MediaJatim.com, Pamekasan – Dukungan 2019 Ganti Presiden di Madura semakin bertambah. Kali ini datang dari Forum Pemuda Pademawu yang telah melakukan deklarasi, Rabu malam (29/08) di Jalan Raya Masjid Sotok Pademawu Pamekasan.
Deklarasi tersebut dilatarbelakangi dengan adanya kebijakan pemerintahan presiden Joko Widodo yang sangat tidak pro rakyat, mulai dari harga bahan bakar minyak (BBM) dan tarif dasar listrik yang semakin melambung tinggi.
Bahkan menurut Hairuddin selaku koordinator Forum Pemuda Pademawu, banyak janji politik Jokowi sampai saat ini yang masih belum ditepati, diantaranya memberikan subsidi 1 juta Rupiah per KK yang termasuk kategori masyarakat miskin.
“Janji 1 juta per KK tidak ditepati, bahkan program untuk menekan angka kemiskinan dengan cara membuka lapangan pekerjaan tidak ada, malah banyak tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia” papar Hairuddin.
Lebih lanjut Hairuddin menilai kebijakan Jokowi selain tidak pro juga mulai cenderung mendeskiriminasikan umat Islam. Terbaru, adanya pembatasan durasi adzan dan pengajian serta pengaturan pengeras suara di masjid maupun surau.
“Sekarang sudah mulai ada pengaturan pengeras suara yang digunakan untuk adzan dan pengajian di masjid atau surau. Bahkan ada wacana untuk penghapusan pendidikan agama di sekolah-sekolah, hal ini tidak boleh dibiarkan” jelasnya.
“Sehingga dari beberapa item inilah yang membuat kami terpatri untuk melakukan deklarasi 2019 Ganti Presiden. Pemerintahan Jokowi kami anggap tidak mampu memimpin Indonesia lebih baik,” pungkasnya.
Reporter: Sulaiman
Redaktur: Aryudi AR
