MediaJatim.com, Pamekasan – Hadir dalam acara peresmian kantor Kelompok Usaha Produktif (KUP) POJUR, Sabtu (6/10) malam, Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam berinisiatif ingin mengubah nama stadion kebanggaan masyarakat Pamekasan, Stadion Gelora Ratu Pamellingan (SGRP) Pamekasan.
Bupati Baddrut Tamam menginginkan nama stadion tidak hanya berbau lokal. Stadion yang didirikan di desa Ceguk Tlanakan itu harus beraroma Madura, seperti nama klub yang menempatinya sekarang, Madura United FC.
“Saya mempunyai keinginan nama stadion diubah. Karena digunakan sebagai homebase Madura United yang notaben-nya mengangkat nama Madura. Maka nama stadion juga harus beraroma Madura. Bagaimana kalo saya ubah Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan?,” kata Bupati Baddrut Tamam.
Rencana perubahan nama stadion menjadi Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan itu, menurut Baddrut Tamam, masih akan dibicarakan lebih lanjut. Ia juga menyebutkan Pamekasan sebagai kabupaten yang terletak paling tengah di Madura, harus paling siap untuk mengembangkan Madura.
“Kami (pemerintah baru di Pamekasan.red) akan bersama-sama semua pihak untuk membangun Pamekasan khususnya dan Madura umumnya. Saya yakin kita pasti bisa, apalagi bersama tokoh inspiratif Pak AQ,” lanjutnya.
Sebelumnya Achsanul Qosasi selaku presiden Madura United FC menuturkan beberapa alasan mengapa homebase Madura United dan kantor KUP POJUR diletak di Pamekasan.
“Selain terletak di paling tengah, bisa terjangkau semua kabupaten. Bagi saya, Pamekasan adalah daerah paling gampang dikembangkan sebab Pamekasan adalah kota pendidikan,” ungkap Achsanul Qosasi.
Reporter: Sulaiman
Redaktur: Aryudi AR