MEDIAJATIM.COM, Pamekasan-Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, tampak berupaya meredam rasa kecewa pemain dan seluruh suporter di 4 kabupaten di Madura. Serta, mereka warga Madura yang merantau dan mendukung klub kebanggaannya dari jarak jauh.
Berikut pernyataan menyejukkan Achsanul Qosasi usai timnya bermain imbang dan gagal memetik kemenangan di Stadion Kanjuruhan Malang. Pemicunya ialah hadiah penalti kontroversial dari wasti yang memihak Arema.
“Sabar Tretan.. kita harus berjiwa besar. Sepakbola itu bukan hanya urusan Menang- Kalah. Tapi sikap kesatria dan sportif adalah segalanya..
Apapun yang terjadi di Lapangan apapun leputusan wasit kita hargai, jangan pernah mogok bertanding.. Madura harus kesatria dan sportif.
Memang MENYAKITKAN apabila terjadi kejadian yg merugikan kita.. Itulah sepakbola.. Wasit adalah Raja. Walaupun dia bersikap tidak adil, tapi kedudukannya adalah Pengadil.
Wasitlah sang penguasa yg terkadang sewenang2..Mereka sdh belajar tentang keadilan. Mereka sudah dididik tentang sportifitas dan ketidakberpihakan..
Wasit adalah wakil Tuhan di Lapangan, kita wajib menerima apapun keputusannya.. Yang diuntungkan jangan JUMAWA, yg dirugikan cukup mengelus dada.. Agar persahabatan kita tetap terjaga.
Tetaplah semangat..Semua pemain Madura harus sportif dan kesatria..
Salam Friendship Football.
AQ”
(Sule Sulaiman)