web media jatim

100 Hari Kerja, Bupati Pamekasan Raih 2 Penghargaan MURI

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, H Baddrut Tamam dan Raja’e terasa sangat istimewa. Lantaran di momen tersebut, Bupati Baddrut Tamam meraih 2 penghargaan sekaligus dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Dua rekor tersebut diraih Baddrut Tamam berkat kerja cepatnya membuat Mall Pelayanan Publik (MPP) sebelum genap 100 hari kerja, serta sebagai Bupati pertama yang melakukan inovasi memberikan identitas batik pada kendaraan dinas pemerintah daerah.

Baddrut Tamam menerima penghargaan itu saat menggelar acara “Sokoran 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan”, Sabtu malam (02/03/2019), di Kawasan Monumen Arek Lancor Pamekasan. Ia didampingi para Kepala Dinas, Camat dari 13 Kecamatan dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pamekasan.

Baca Juga:  Harta Kadis PUPR Pamekasan Tembus Rp11 Miliar, Lampaui Kekayaan Bupati Baddrut

“Penghargaan ini bentuk apresiasi atas kinerja dua pemimpin muda Pamekasan ini serta seluruh jajaran dinas,” kata manajer MURI, Arman Raharjo.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

“Pamekasan tercatat sebagai kabupaten paling cepat dalam mendirikan Mall Pelayanan Publik, sedangkan identitas batik tulis di mobil dinas Pemkab Pamekasan merupakan yang pertama oleh Pemkab Pamekasan,” lanjutnya.

Sementara Bupati Baddrut mengungkapkan penghargaan ini diraih berkat komitmen bersama dari semua untuk memberikan pelayanan publik yang prima di kabupaten Pamekasan.

Baca Juga:  Hanya Rp50 Ribu, Bisa Makan Durian Sepuasnya

“Jika masih ada kekurangan itu wajar. Tapi kita akan terus mendorong demi peningkatan ke arah yang lebih baik. Karena ini semua untuk masyarakat Pamekasan,” tegas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Baddrut juga menuturkan, terwujudnya Mall Pelayanan Publik pertama di Madura itu berkat kerjasama yang baik dan semangat gotong royong dari pihak terkait.

“Mall Pelayanan Publik itu tidak terdapat dalam anggaran APBD 2018. Namun berkat kekompakan dan semangat gotong royong dari semua pihak terkait sehibgga akhirnya bisa didirikan,” pungkasnya.

Reporter: Sulaiman

Redaktur: A6