MediaJatim.com, Jember-Tekad untuk melakukan perubahan terus digemakan oleh Imelda Soraya. Caleg Partai NasDem Dapil IV DPR RI ini seolah mewakili kegalauan generasi milenial terkait dengan praktik politik kekinian yang cenderung menempatkan uang di atas segala-galanya.
“Kalau segala urusan pemilihan harus diselesaikan dengan uang, ini pertanda sebuah alarm bahaya,” tukasnya saat Sosialisasi di Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jawa Timur.
Artis film dan sinetron itu menegaskan, jika seorang Caleg harus mengeluarkan uang hingga melampaui batas kewajaran untuk memenangkan hajatan politik, maka pasti begitu terpilih yang terbayang di benaknya adalah ‘melunasi’ dulu sesuatu yang telah dikeluarkannya saat kampanye. Akibatnya tak jarang mereka terperosok ke dalam jurang korupsi.
“Politik pragmatis harus segera kita akhiri. Paling tidak, saya telah memulai dari partai saya yang mengusung slogan politik tanpa mahar,” lanjutnya.
Menurut Imelda, segalanya memang butuh uang tapi uang bukan segala-galanya. Oleh karena itu, seorang politisi harus kreatif untuk berpolitik tanpa uang, di antaranya melalui pendekatan dan meningkatkan jalinan silaturrahim dengan konstituen.
“Saya berharap silaturrahim ini akan berjalan seterusnya baik ada agenda politik maupun tidak ada,” pungkasnya.
Reporter: Aryudi AR
Redaktur: A6