web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Display 17 Agustus _20250601_164350_0003
Display 17 Agustus _20250601_164349_0000
Display 17 Agustus _20250601_164350_0005
Display 17 Agustus _20250601_164350_0002
Display 17 Agustus _20250601_164350_0004
Display 17 Agustus _20250601_164350_0001

FKMTHI Ajak Pemuda Ciptakan Pemilu Damai

Media Jatim

MediaJatim.com – Sekretaris Nasional Forum Komunikasi Tafsir Hadist Indonesia (Seknas FKMTHI), Kholili mengajak kaum muda dan mahasiswa untuk menjadi penengah dari riuhnya kontestasi pilpres. Menurutnya, partisipasi pemuda dan mahasiswa sangat dibutuhkan dalam Pemilu 17 April 2019 yang akan datang.

Kaum muda harus hadir sebagai pendamai ditengah-tengah kebencian dan fitnah menjadi virus utama dalam politik bangsa indonesia, pemuda jangan hanya ikut meramaikan pesta demokrasi, tetapi harus menjadi aktor utama dalam menentukan masa depan.

“Kontestasi pilpres merupakan sarana untuk menyeleksi hadirnya sosok yang punya visi pembangunan dan membawa perubahan untuk masa depan Indonesia. Pemilu atau pilpres bukanlah ajang permusuhan atau tebar fitnah. Jadi, kaum muda harus jadi mind solution dari persoalan bangsa,” ujar Kholili saat mengisi serial diskusi bertema “Anak Muda Sebagai Penentu Bangsa” di Pamekasan, Selasa (02/04).

Persoalan bangsa Indonesia saat ini, kata alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya itu sangat kompleks, dimana radikalisme sudah merasuk ke semua lembaga institusi dan menguatnya ideologi anti-Pancasila telah mengancam demokrasi di Indonesia. Karena itu, pemuda perlu hadir dengan secercah pencerahan demi mempertahankan NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Di tengah kontestasi, ada sesuatu yang penting, yakni membangun nalar kebangsaan, Dalam hal ini poros dan peran kaum muda diperlukan agar perhelatan akbar seperti Pilpres bisa menghadirkan sosok yang bisa membawa perubahan masa depan Indonesia yang lebih baik,” ungkapnya.

Baca Juga:  Visi Misi Mathur-Jayus di Pilkada Bangkalan, Komitmen Berantas Praktik Korupsi

Reporter: Ist

Redaktur: Sulaiman