Dosen IAIN Madura, Rasyidi: Peringatan Hardiknas Bukan Seremonial Belaka

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Banyak cara yang dilakukan unsur pendidikan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) setiap tanggal 2 Mei. Dari penyebaran pamflet, gelar seminar, lomba dan kemasan lainnya.

Bagi Rasyidi, salah satu dosen IAIN Madura, Hardiknas jangan hanya sekedar dijadikan peringatan seremonial saja. Tapi bagaimana arah pendidikan ke depan yang orientasinya pada pembentukan karakter bangsa lebih diutamakan. “Hardiknas jangan hanya sekedar dijadikan peringatan seremonial saja. Tapi bagaimana arah pendidikan ke depan yang orientasinya pada pembentukan karakter bangsa lebih diutamakan,” Ujarnya.


Dosen Asal desa Montorna, Kec. Pasongsonhmgan iu menilai, melihat pendidikan di negeri ini belum sepenuhnya berjalan di rel yang benar seiring banyaknya persoalan yang terjadi di negeri ini.

Baca Juga:  IMG Sampang Minta Kemenag Putus Kontrak Penerbit Buku Ajar MTs dan MA yang Menyimpang


“Hardiknas yang kita peringati hari ini sesungguhnya ingin mengembalikan memori kita pada sang pejuang Pendidikan yakni Ki Hajar Dewantoro. Di mana beliau ingin agar pendidikan itu bisa dirasakan oleh seluruh anak bangsa tanpa melihat status sosialnya,” tegasnya.


Pendidikan kita harus selalu berbenah diri, tambah eks PMII Pamekasan,  harus mulai dari proses kebijakan yg rasional tanpa mengesampingkan nilai luhur bangsa ini. Ayah dari satu anak inj menegaskan, para tenaga pendidik senantiasa mewariskan nilai-nilai humanisme dalam setiap proses pembelajaran itu berlangsung.


Ia menyarankan, guru harus kembali pada khittahnya sebagai pribadi yang punya karakter dan berwibawa. “Karena bagaimanapun guru adalah parameter anak didik,” pungkasnya.

Baca Juga:  Mahasiswa UMM Amalkan Gerakan Al-Ma'un di Lokasi KKN

Reporter: Gafur

Redaktur: MN