MediaJatim.com, Pamekasan – Madura United berhasil menaklukkan Arema FC dengan skor tipis 1-0 dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 2019, di Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan Pamekasan.
Gol kemenangan Laskar Sape Kerrab dicetak Andik Vermansyah melalui tendangan bebas. Dengan hasil tiga poin ini Madura United mampu mengumpulkan 17 poin dan menempel ketat Tira Persikabo di puncak klasemen dengan hanya selisih 2 poin saja.
Babak pertama pertandingan yang bertajuk Derby Jawa Timur ini berjalan dengan tempo sedang. Sebagai tuan rumah, Madura United memegang kendali permainan sejak menit awal. Tuan rumah menebar ancaman dengan memanfaatkan trio andalannya, Greg Nwokolo, Aleksandar Rakic dan Alberto Goncalves.
Namun serangan pasukan Laskar Sape Kerrab hingga pertengahan babak pertama belum membuahkan hasil. Tim Singo Edan memperagakan permainan dengan pressing ketat, sehingga beberapa kali serangan yang dibangun Greg dan kawan-kawan berakhir di kaki pemain bertahan Arema FC.
Tak ingin pulang dengan tangan hampa, Singo Edan berusaha menembus pertahanan yang dikawal Jaimerson Xavier dan Fandry Imbiri. Memasuki 15 menit akhir babak pertama, Makan Konate menebar ancaman, tapi sayang tendangannya masih melebar dari gawang yang dikawal Satria Tama.
Tuan rumah tidak tinggal diam. Beberapa kali Aleksandar Rakic hampir membawa Madura United unggul. Namun sundulannya masih berhasil diamankan kiper Arema FC Utam Rusdiana.
Jual beli serangan di babak pertama tidak membuahkan hasil. Skor kacamata bertahan hingga wasit meniup pluit tanda istirahat turun minum.
Memasuki babak kedua, Madura United yang mengejar poin penuh dalam laga ini demi bersaing merebut puncak klasemen langsung tancap gas.
Tempo bertandingan berjalan lebih cepat dari babak pertama. Pada menit ke- 50 Andik Vermansyah masuk menggantikan Slamet Nurcahyo.
Peluang emas Madura United hadir pada menit ke- 57, berawal dari umpan lambung Andik diteruskan oleh Greg Nwokolo dengan sudulan, tapi Utam Rusdiana masih sigap menepis sehingga bola gagal masuk ke gawang Arema FC.
Pasukan Milomir Seslija berusaha keluar dari tekanan. Tendangan dari luar kotak pinalti beberapa dilakukan oleh pemain tengah Arema FC, Makan Konate dan Dendi Santoso. Sayang, tidak satupun yang sukses menaklukkan kiper Satria Tama.
Keputusan Dejan Antonic memasukkan Andik rupanya membuahkan hasil manis pada menit 67′. Madura United berhasil unggul, Andik sukses mengeksekusi tendangan bebas dengan baik hingga bola bersarang ke gawang Arema.
Unggul satu gol rupanya Madura United tidak mengendorkan serangan. Beto dan Rakic terus melakukan teror ke pertahanan Singo Edan.
Sementara serangan Arema masih mentah. Di menit 74′ penyerang muda Arema FC, Muhammad Rafli masuk menggantikan Pavel Smoljacenko. Sedangkan tuan rumah tidak mau kalah memasukkan David Laly dengan menarik Greg Nwokolo.
Hingga 10 menit terakhir pertandingan, lini serang Singo Edan masih belum mampu menciptakan gol penyeimbang. Coach Milo harus kembali melakukan pergantian, menarik Comvalius dan memasukkan Ricky Kayame.
Baru satu menit di lapangan, Ricky langsung melakukan teror, tendangan kerasnya dari luar kotak pinalti masih tipis melambung di atas mistar gawang.
Di ujung waktu normal, Madura United masih melakukan pergantian. Alberto Goncalves ditarik keluar digantikan pemain muda Syahrian Abimanyu. Masuknya Abimanyu tentu untuk lebih memperkuat lini tengah tuan rumah.
Wasit memberikan 4 menit waktu tambahan. Tapi di masa injury time, meski Arema ngotot mencari gol penyeimbang, tidak ada gol yang tercipta.
Hasil ini membuat Madura United sukses menjaga rekor tak terkalahkan di kandang sendiri selama kompetisi Liga 1 2019.
Reporter: Sulaiman
Redaktur: A6