web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Gagas Home Industri Baru, KPM IAIN Madura Tuai Pujian

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura Posko 125 tak henti-hentinya memberikan yang terbaik dalam pemberdayaan industri dan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) di Desa Kertagena Tengah Kadur.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Program terbaru yang baru saja digelar yakni Pemberdayaan Membangun Home Industri Olahan Puding Siwalan sebagai icon masyarakat Kertagena Tengah bertempat di Balai Desa Kertagena Tengah Kadur Pamekasan, Minggu(28/07/2019).

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Melalui dukungan dari beberapa pihak Organisasi Desa seperti PKK, Fatayat dan Masyarakat umum kegiatan ini berjalan dengan lancar dan khidmat terhitung mulai jam 9 pagi hingga jam 12 siang.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

Moh. Miftahol Toriq, selaku Kordes Posko 125 menyatakan, tujuan kegiatan ini dilakukan agar peserta KPM IAIN Madura Posko 125 mampu menuangkan ide-ide kreatifnya.

Baca Juga:  Promosikan Budaya dan Kuliner Daerah, UNIBA Madura Teken MoU dengan Universitas Ciputra 

“Tentu kegiatan ini adalah bentuk pengabdian kami untuk Desa. Hal ini merupakan inisiatif teman-teman peserta KPM Posko 125 yang menilai bahwa di Desa Kertagena Tengah ini melimpah akan buah siwalan namun kurang dimanfaatkan oleh warga Desa Kertagena Tengah agar menjadi nilai jual tinggi di pasaran,” ucap Toriq.

Senada dengan hal itu salah satu peserta KPM Posko 125, Nafila berharap, pelatihan ini mampu memberikan inovasi baru kepada masyarakat setempat.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Sejak hari pertama melakukan tugas pengabdian disini, saya mengamati buah siwalan ini hanya dijadikan makanan sapi oleh masyarakat Desa Kertagena Tengah. Semoga dengan pelatihan Home Industri ini bisa berdampak baik dan memberikan manfaat untuk masyarakat,” kata Nafila.

Baca Juga:  3 Pilihan Apartemen Surabaya dengan Harga Terjangkau

Home Industri Olahan Puding Siwalan ini dirasakan betul manfaatnya oleh Kepala Desa Kertagena Tengah, Suto Abdurrahman. Ia mengaku kegiatan tersebut merupakan suatu terobosan yang luar biasa.

“Ini adalah ide yang sungguh luar biasa, karena memang sebelum-sebelumnya belum ada pengelolaan yang maksimal terkait buah siwalan ini. dan sekarang masyarakat mendapat inovasi dalam pengelolaan siwalan menjadi puding yang enak,” tutur Kades Suto.

“Saya berharap, semoga masyarakat dapat menindaklanjuti home industri pengelolaan puding ini,” tambahnya.

Sementara Mas Udi, salah satu warga setempat mengaku puas dengan produk yang dibuat oleh anggota PKM posko 125.

“Ini adalah produk yang betul-betul dapat menjadikan siwalan sebagai icon Desa Kertagena Tengah, Rasa pudingnya terasa amat nikmat dan lembut,” Ujarnya.

Kegiatan Pemberdayaan Membangun Home industri Olahan Puding Siwalan ini diakhiri dan diwarnai dengan banyaknya pembeli produk olahan yang dikemas dengan kemasan bernama “Puding Siwalan Cinta”. Produk ditarif 2000 rupiah tiap pcs.

Reporter: Liman

Redaktur: Zul