Mahasiswa UMM Ajak Siswa SD Jaga Kebersihan Sejak Dini

Media Jatim

MediaJatim.com, Malang – Mahasiwa Univesitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan cuci tangan dan gosok gigi di Sekolah Dasar Negri (SDN) 2 Undaan, Kecamatan Turen, kabupaten Malang (1/8/2019).

Hal tersebut dilakukan oleh mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 26 sebanyak 30 mahasiswa yang didampingi oleh Frendy Aru Fantiro M.Pd. Kegiatan ini merupakan acara puncak dari Program Kerja (Proker) Dokter Kecil selama empat hari.

Ditemui di ruang kepala sekolah, Suprayitno selaku Kepala Sekolah SDN 2 Undaan menyatakan bahwa sangat berterimakasih atas sharing ilmu di SDN 2 Undaan. Ia juga memohon maaf apabila terdapat kekurangan yang disengaja maupun tidak disengaja kepada mahasiswa KKN 26.

Baca Juga:  Going superior room Foodaholic

“Dengan mempraktikkan mencuci tangan dan menggosok gigi dapat menjadi pengingat yang baik bagi murid-murid kami. Mohon maaf apabila dalam penyambutan adik-adik mahasiswa KKN 26 belum maksimal,” tuturnya.

Lalu Rizandy Putra Pasha selaku Koordinator Desa (Kordes) mengungkapkan bahwa sangat bersyukur dan berterimakasih karena kedatangan KKN 26 sangat didukung oleh pihak sekolah.

“Sangat bersyukur dan berterimakasih kepada bapak Suprayitno karena telah membantu kami selama menjalankan Program Kerja di SDN 2 Undaan. Semoga siswa-siswi di sini menjadi lebih aktif, interaktif dan inovatif,” tuturnya.

Nurul Huda adalah salah satu siswa kelas 5 mengaku sangat senang dan bahagia atas kehadiran mahasiswa KKN 26 di sekolahnya.

Baca Juga:  Gandeng BKBH, KKN UMM Gelar Penyuluhan Bantuan Hukum

“Saya sangat senang dan bahagia ketika kakak-kakak KKN datang ke sekolah saya, terutama saat menyanyikan lagu gosok gigi dan cuci tangan” ujarnya.

Acara tersebut berjalan lancar karena sangat dibantu oleh guru pengajar dari SDN 2 Undaan, sehingga tidak menimbulkan kendala yang berarti. Praktik mencuci tangan dan menggosok gigi dapat menjadi suatu pembelajaran yang positif. Hal ini bertujuan agar menjaga kebersihan badan dapat menjadi kebiasaan yang dimulai sejak dini.

Reporter: Aisah

Redaktur: Zul