web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Ketua Gerindra Pamekasan Serang Badrut Tamam

Media Jatim

Mediajatim.com, Pamekasan – Serangan politik mulai dilancarkan oleh kandidat, menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 di Kabupaten Pamekasan. Salah satunya dilakukan oleh Ketua Gerindra Pamekasan Agus Sujarwadi.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Pria yang berambisi maju sebagai calon bupati (cabup) tersebut menegaskan, Badrut Tamam yang menjadi pesaingnya kurang begitu diterima di semua kalangan. Menurut Agus, Badrut yang sudah mengantongi rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak diterima oleh kader dan para senior Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Berbeda dengan saya yang bisa menjalin komunikasi positif dengan semua kalangan, termasuk dengan para kader dan senior HMI. Badrut dan saya memang kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Tetapi, Badrut kurang begitu diterima di lingkungan HMI,” ujar Agus saat menjadi pembicara dalam diskusi terbatas dengan para wartawan di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pamekasan, Selasa (20/6).

Agus mengklaim, dalam banyak kesempatan, tokoh-tokoh HMI yang terjun di dunia politik kerap melibatkan dirinya dalam diskusi sebelum menelorkan keputusan di internal partai. Sebut saja Partai Golongan Karya (Golkar) yang dihuni tokoh-tokoh HMI.

“Dalam mengambil keputusan, saya juga dilibatkan untuk sekadar sharing,” tukasnya. (c1/mj)