MediaJatim.com, Pamekasan – Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution beserta para deputi melangsungkan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Pamekasan. Dalam rangka peluncuran program penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Garam bertempat di Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, Sabtu (13/4/2019).
Ia datang bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta beberapa pimpinan direksi badan usaha milik negara (BUMN). Kunjungan tersebut disambut langsung Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Wakil Bupati Raja’e, beserta seluruh jajaran forkopimda, pejabat pemkab setempat, para pengurus kelompok usaha garam rakyat, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Baddrut Tamam berharap, sosialisasi KUR dan pengembangan garam rakyat sebagai program dari kementerian memberikan manfaat dan sukses terlaksana. Sehingga garam rakyat di Kabupaten Pamekasan bisa ikut menjadi bagian dari cara mendorong kemakmuran dan kesejahteraan di wilayah yang dipimpinnya.
“Saya sangat berharap kabupaten yang saat ini berikhitar menjadi maju dan berdaya saing dengan kabupaten lain di Indonesia ini bisa didukung oleh semua stakeholder serta para pemangku kebijakan lainnya,” ujar bupati.
Pihaknya sangat percaya dengan motivasi yang tinggi dari Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta komitmen para pengambil kebijakan di Kabupaten Pamekasan.
Rencana serta program prioritas di masa kepemimpinannya bisa terlaksana dengan baik. Di mana sebagian dari prioritas pembangunan selama lima tahun ke depan adalah bidang ekonomi.
“Ke depan, kita dorong semua desa harus tematik, termasuk di dalamnya nanti akan ada desa garam, desa UMKM, desa wisata, desa pertanian, dan lainnya, yang orientasinya adalah mandiri secara ekonomi termasuk di dalamnya sektor garam,” tutur politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Ke depan, bupati berharap sinergi antara pemerintah provinsi dan pusat dengan Pemkab Pamekasan ikut mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteran di Kabupaten Pamekasan. Sehingga ikhtiar menjadikan Pamekasan hebat yang mampu berdaya saing dengan kabupaten maju bisa terlaksana.
Sementara itu, Menko Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, meski dirinya belum bisa menjamin harga garam terus stabil. Pihaknya berjanji mencari solusi supaya harga garam tidak sampai turun diangka Rp1000.
“Hanya dengan begitu, masyarakat petani garam bisa hidup lebih sejahtera. Sehingga jika harganya bagus, mereka tidak akan ragu memperluas lahan sehingga produksinya bisa meningkat setiap tahunnya,” terang Darmin Nasution.
Reporter: Zul
Redaktur: Sulaiman
