web media jatim

Millennial Job Fair, Pemkab Pamekasan Tekan Pengangguran

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) mengggelar Millennial Job Fair, Rabu (4/8/2019).

Kegiatan yang diikuti 50 perusahan dari Pamekasan dan luar Madura itu, mengambil tema, Manfaatkan Peluang Kerja, Wujudkan Masa Depan yang Gemilang Menuju Pamekasan.

Berpusat di Islamic Center, kegiatan itu dilaksanakan selama dua hari, sehingga para pencari kerja bisa memanfaatkan peluang yang ada, serta mendapat informasi yang cukup untuk mendaftar di beberapa perusahaan yang memamerkan peluang kerja.

Menurut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, hampir seluruh kabupaten di Indoonesia butuh untuk membuka lapangan pekerjaan, tidak hanya di Pamekasan. Seluruh wilayah, dituntut melakukan beberapa langkah yang bisa membuka peluang kerja seluas-luasnya.

Baca Juga:  Ansor Duga Pencuri Kotak Amal di Pamekasan Bukan Orang Lapar

Karenanya, Millennial Job fair merupakan ikhtiar dari Pemkab Pamekasan membuka dan memberikan informasi yang cukup untuk generasi muda untuk mencari kesempatan dan peluang kerja.

“Yang kami laksanakan hari ini merupakan salah satu ikhtiar,” paparnya.

4_20250516_115309_0003
1_20250516_115308_0000
2_20250516_115309_0001
5_20250516_115309_0004
3_20250516_115309_0002
6_20250516_115309_0005
7_20250516_115309_0006

Baddrut berharap, institusi yang bekerja sama dengan Pemkab Pamekasan, memeberikan informasi yang cukup dan peluang yang pantas untuk seluruh pencari kerja di Pamekasan.

Menurutnya, jumlah pengangguran yang mencapai angka 13 ribu orang, jika dibagi 189 desa dan kelurahan di Pamekasan, sangat kecil. Sebab, lanjut Baddrut, jika dibagi 800 ribu penduduk Pamekasan, jumlahnya jadi kurang dari 1 persen.

Baca Juga:  Locate a Bride Out of a Foreign Area Through Mail Order Brides to be Websites

Dengan begitu, Baddrut meyakini, pencari kerja di Pamekasan tidak sebanyak di kabupaten lainnya. Baginya, tantangan berikutnya dari pemkab adalah menciptakan peluang kerja seluas-luasnya.

Ke depan, kata Baddrut, terdapat dua persoalan yang sedang dihadapi bersama, antara lain, sumber daya, skill dan kapasitas. Kedua, adalah kecepatan berinovasi dan memiliki daya saing yang tepat.

“Pidato presiden selalu menyinggung soal ini, bukan soal kaya dan miskin tetapi soal cepat dan tanggap,” ujarnya.

Bupati muda tersebut berharap, penyelenggaraan Millennial Job Fair untuk kali kedua ini, masyarakat Pamekasan bisa bersaing untuk mendapatkan beberapa pekerjaan yang diminati. Sehingga, semangatnya sama dengan yang dilakukan Pemprov Jatim dalam upaya peningkatan sumber daya manusia.

Reporter: Zul

Redaktur: Sulaiman