Bambang Haryo Sidak Pasar Sukodono, Tinjau Sejumlah Harga Bahan Pokok

Media Jatim

MediaJatim.com, Sidoarjo – Mantan anggota DPR RI 2014-2019 Bambang Haryo melakukan sidak ke Pasar Sukodono Kecamatan Sukodono Sidoarjo, Kamis (21/11/2019). Bambang mengatakan, jika pasar tersebut kondisinya saat ini lebih layak dibanding sebelumnya. Dimana, revitalisasi pasar tersebut mencapai Rp 800 juta.

Sidak tersebut dilakukan untuk melakukan komunikasi dengan konsumen. Dimana, pihaknya menginginkan dua hal yang harus mendapatkan jaminan dari pemerintah. Yaitu kepuasan dari pedagang dan konsumen. Dimana, kepentingan kedua komponen penting tersebut harus diakomodir.

“Sehingga masyarakat benar-benar dapat memanfaatkan pasar tersebut sebagai lokasi untuk memenuhi kebutuhan pokoknya,” katanya.

Bambang mengaku, masih melihat harga pangan yang ada di Sidoarjo masih terbilang cukup tinggi, dibanding harga komoditas yang ada di wilayah sekitar Sidoarjo, seperti Gresik, Surabaya, Mojokerto dan Pasuruan. Sehingga pemerintah Kabupaten diminta untuk dapat memantau betul kondisi tersebut.

Baca Juga:  Selama 2019, Target Produksi Perikanan Tangkap di Pacitan Tak Maksimal

“Pemerintah daerah harus mengupayakan harga kebutuhan pokok terutama terhadap 11 komoditas yang sesuai dengan undang-undang nomor 7 tahun 2015 dengan PP 71,” tambahnya.

Bambang mengatakan, jika 11 komoditas itu harua terpenuhi dengan kecukupan harga yang murah dengan kualitas yang baik. Salah perbedaan harga komoditas tersebut ada pada telor. Dimana telor di Pasar Wonokromo Surabaya harganya mencapai Rp 21 ribu hingga Rp 22 ribu.

Sementara di Sidoarjo, harganya mencapai Rp 24 ribu. Sehingga, selisih tersebut dirasa akan memberatkan masyarakat kecil. Menurutnya hal itu sebenarnya yang tak boleh terjadi. Bahkan jika bisa, harga komoditas di Sidoarjo bisa lebih murah dibanding Surabaya. Sebab UMK Surabaya lebih tinggi dibanding Sidoarjo.

Baca Juga:  FNKSDA Tolak Kedatangan Sandi di Sumenep

“Selain itu, saya menginginkan kondisi pasar yang sudah berstandar nasional Indonesia itu harus lebih bersih lagi, agar ibu-ibu mau membeli kebutuhan pokonya di pasar,” ujarnya.

Namun demikian, dengan jumlah cleaning pasar yang mencapai enam orang itu, Bambang yakin jika jumlah tersebut sangat cukup untuk membersihkan pasar. Apalagi lantai pasar tersebut sudah di keramik. Sehingga perlu pembersihan yang berkala.

“Kalau fasilitas saya rasa sudah cukup, saya menginginkan juga agar tabung pemadam dapat diletakkan di lokasi yang strategis,” ujarnya.

Reporter: Alfa

Redaktur: Zul