web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000
News  

Massa Pro dan Kontra Tumpang Pitu Demo

Media Jatim

MediaJatim.com, Banyuwangi – Pasca penandatanganan Kepala Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran terkait pencabutan izin tambang emas Tumpang Pitu tertuang di SK Nomor 540/247/429.515.02/19, ratusan massa pro dan kontra tambang demo di depan kantor desa setempat, Kamis (28/11).

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Massa kontra membentangkan sepanduk bertuliskan Tutup Tambang Emas Tumpang Pitu di depan pintu masuk Desa Sumberagung, Sekitar Pukul 11.01 WIB. Mereka meneriakan dukungannya ke kepala desa. Mereka juga mengeluhkan dampak akibat penambangan yang sudah dilakukan.

“Pokoknya harus tutup,” papar Nur Aini, massa kontra tambang.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

Tak berselang lama, ratusan massa pro tambang juga membentangkan sepanduk bertuliskan Dukungan Untuk Berlangsungnya Operasional PT Bumi SuksesIndo. Mereka mengorasikan tentang klarifikasi pencabutan surat yang telah ditanda tangani Kepala Desa Sumberagung.

Di surat pembatalan itu tertulis Kades Sumberagung mohon maaf atas SK tersebut, lantaran tak sesuai prosedur administrasi pemerintahan dan melampaui batas kewenangan.

“Hari ini telah diakomodir kementrian dan gubernur. Surat itu telah dicabut. Kita aksi damai jangan ada korban satupun, karena kita semua sodara,” papar Budi Santoso, orator pro tambang.

Terkait pencabutan atau pembatalan surat itu, Vivin Agustin Kades Sumberagung Kecamatan Pesanggaran, belum dapat dikonfirmasi. Karena saat aksi berlangsung tidak berada ditempat. Jalannya aksi demo berlangsung aman, dikawal ketat pihak kepolisian dan TNI sektor setempat.

Reporter : Yudi Irawan

Redaktur : Sulaiman