News  

Sapi Simental Warga Tegaldlimo Dijagal

Media Jatim

MediaJatim.com, Banyuwangi – Kasus pencurian disertai pemberatan terjadi di Sektor Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi. Kasus itu menimpa Ali Fauzan (39) warga Dusun Sumberkepuh Rt 19 Rw 02, Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo. Sapi jenis Simental milik korban ini dijagal para pelaku pencurian yang tak dikenal, di belakang kandang sapi miliknya, Rabu (4/12).

Kejadian yang berlangsung sekitar Pukul 01.30 WIB tersebut menurut Kanit Reskrim Polsek Tegaldlimo Ipda Wiknyo Asmoro, para pelaku tidak dikenali tersebut mengambil 1 hewan sapi warna putih kombinasi coklat milik korban. Kemudian sapi itu dibawa ke belakang kandang, diberi minuman cairan. Setelah itu, sapi dipotong lehernya hingga mati, dan dikuliti menggunakan pisau.

Baca Juga:  JNE Berikan Promo Berlimpah di Ramadhan 2021

Belum selesai diambil dagingnya, para pelaku kabur karena pemilik sapi terbangun setelah mendengar sura ribut seperti sapi yang kelaparan. Setelah dilihat, lampu penerangan kandang padam, padahal semula menyala. Sapi yang semula milik korban sebanyak 2 ekor diikatkan di palungan kandang, tinggal 1 ekor.

Dari kejadian itu korban langsung mencari sapinya yang hilang. Korban menemukan sapi miliknya berada di belakang kandang dalam kondisi mati, bagian perut sebagian terkuliti. Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban menemukan pisau berada di badan sapi, karung plastik di dekat ceceran darah badan sapi yang sudah mati tersebut.

Baca Juga:  Sempat Gagal Tender, Proyek Rehabilitasi Lahan Garam 85 Ha di Pamekasan Ditarget Selesai Akhir 2023

Selain itu, korban juga menemukan sebilah pisau lagi di atas buk dan bekas roda 4 di sekitar rumahya. Dari kejadian itu korban disarankan Suwardi (60) kepala dusun setempat saksi kejadian ini, untuk melaporkan kejadian itu ke Maposlek Tegaldlimo.

“Laporan sudah kami terima. Kasus tersebut masih dalam tahap lidik. Akibat kejadian itu, korban menelan kerugian sekitar Rp. 15 juta. Kami juga menyarankan ke warga setempat untuk meningkatkan siskamling,” jelas Ipda Wiknyo Asmoro.

Reporter : Yudi Irawan

Redaktur : Sulaiman