MediaJatim.com, Tulungagung – Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa KKN 35 UMM menyentuh beberapa sektor. Kali ini, sekolompok mahasiswa tersebut menggandeng pemerintah melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman (PKP) dan Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Tulungagung, Pemerintah Desa Ngentrong, Pemerhati Lingkungan dan Budaya serta masyarakat setempat lakukan normalisasi Telaga Ngembel di Desa Ngentrong, Kec. Campurdarat, Minggu (26/1/2020) pagi.
Nur Mufa’atullah, Koordinator Desa KKN tersebut menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan Telaga Ngembel sebagai lokasi wisata alam tanpa mengesampingkan fungsi dasar dari Telaga. “Kegiatan ini punya tujuan untuk menjadikan Telaga Ngembel sebagai wisata alam yang tentunya tanpa menghilangkan fungsi dasarnya,” ujarnya kepada Media Jatim.com.
Ia berharap, pelaksanaan normalisasi Telaga Ngembel ini dapat membantu pemanfaatannya sebagai destinasi wisata oleh Desa Ngentrong nantinya. Kerja bakti ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan destinasi wisata bagi desa yang telah menjadi harapan bagi masyarakat desa sejak lama.
Mahasiswa semester 7 itu menambahkan, pihaknya juga membentuk tim khusus yang dikomandani salah satu anggotanya, Fathir, dan bergerak bersama dengan tim untuk berkolaborasi dengan perangkat desa serta masyarakat mewujudkan itu.
Pihak Desa Ngentrong, melalui Samudji, selaku Kepala Desa setempat mengaku, kegiatan pembersihan telaga ini tentu sangat baik. Karena Telaga Ngembel ini menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat desa khususnya untuk kehidupan sehari-hari,” terangnya.
Samudji berharap, kegiatan yang memang bertujuan untuk menjadikan Telaga Ngembel sebagai lokasi wisata dapat terwujud.
Sementara itu, Kepala Dinas PKP dan SDA Kab. Tulungagung, Anang Pratistianto berterima kasih kepada KKN 35 UMM dan pihak desa setempat sudah melakukan kegiatan bernuansa peduli lingkungan tersebut.
“Sangat berterimakasih kepada pemerintah desa dan masyarakat serta KKN 35 UMM yang sangat antusias untuk melakukan kerja bakti normalisasi Telaga,” ujarnya dengan wajah sumringah.
Telaga ini, bebernya, menjadi sumber pengairan bagi sawah disekitar telaga dan berdasarkan usulan dari pemerintah desa nantinya juga akan dijadikan destinasi wisata bagi desa. Karena Telaga ini juga menjadi tanggungjawab di bawah Dinas PKP dan SDA maka kami akan siap untuk membantu.
Senada dengan Anang Pratistianto, Heri Setiawan, Kepala Pemerhati Lingkungan dan Budaya Desa Ngentrong mengapresiasi kegiatan tersebut. “Arah kita sebagai generasi milenial untuk bahu-membahu dalam melestarikan nilai budaya dan kelestarian lingkungan hidup,” katanya.
Ia berjanji, akan mengadakan event seperti kirab budaya sebagai bentuk sambutan terhadap realisasi program tersebut dan ditempatkan di Telaga Ngembel.
“Hal ini juga sebagai langkah untuk mendukung program Provinsi Jawa Timur yaitu nawa cita harmoni kepariwisataan,” pungkasnya.
Reporter: Gafur
Redaktur: Zul
