web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Pupuk Bersubsidi Langka, DPRD Sebut Dinas Pertanian Tak Pernah Koordinasi

Media Jatim
Bambang Pujianto Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo, (Foto: Syaiful Bahri/MJ).

MediaJatim.com, Sidoarjo – Provinsi Jawa Timur mengalami kelangkaan pupuk bersubsidi, termasuk juga Kabupaten Sidoarjo dapat potongan 50 Persen Subsidi untuk tahun 2020. Sedangkan untuk pupuk non subsidi harganya sangat mahal.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Saat dikonfirmasi oleh Bambang Pujianto selaku Ketua Komisi B DPRD Sidoarjo, Sekretaris Dinas Pertanian Sudah mengaku sudah berkomunikasi dengan Polresta dan Kejaksaan Sidoarjo.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Menanggapi hal itu, Bambang Pujianto malah bertanya-tanya, kenapa yang diajak kordinasi pihak polres dan kejaksaan. Sedangkan Komis B sebagai mitra dari Dinas Pertanian tidak pernah diajak komunikasi atas kelangkaan pupuk bersubsidi.

“Ada apa ini? Kenapa kami sebagai mitra Dinas Pertanian malah tidak dilibatkan sama sekali,” tanya Bambang saat ditemui diruang komisi B DPRD Sidoarjo, Rabu (05/02/2020).

Lebih lanjut Bambang dari Fraksi Gerindra mempertanyakan pupuk bersubsidi itu untuk siapa?, Karena pihaknya sebagai anggota DPRD yang merupakan wakil dari rakyat tidak pernah diajak bicara.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Kami saja tidak pernah dilibatkan, apalagi rakyat. Kalau seperti ini siapa yang akan bertanggung jawab,” tegas Bambang.

Baca Juga:  Lampaui Target, Pajak Kendaraan Bermotor Pamekasan 2024 Tembus Rp129 Miliar

Sementara M. Agil Efendi, Anggota Komisi B DPRD Sidoarjo juga merasa heran, atas kejadian ini, dan pihaknya juga minta pada stake holder untuk tetap menjalin komunikasi dan akselerasi yang baik dengan Komisi B DPRD Sidoarjo.

Pihaknya lihat Dinas Pertanian selama ini kurang komunikatif terhadap mitra Komisi B DPRD Sidoarjo

“Petani kita semakin hari semakin sedikit, kalau masalah seperti ini tidak segera diatasi, saya khawatir mereka tidak mau bertani lagi, karena sudah banyak aduan dari masyarakat terkait kelangkaan pupuk bersubsidi ini,” tegas Agil.

Perlu diketahui pada tahun 2019 Jumlah pupuk bersubsidi di Kabupaten Sidoarjo sebesar 10 ribu, namun pada tahun 2020 hanya 5 ribu.

Reporter: Syaiful Bahri

Redaktur: Sulaiman