PKBM Miftahul Ulum Sukses Gelar PKW Membatik, Ini Harapan Baru untuk Warga Bungbaruh

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Miftahul Ulum, Kadur, Pamekasan resmi ditutup, Jum’at (28/02/2020) di Balai Desa Bungbaruh, Kadur, Pamekasan.

Kegiatan yang berlangsung tiga bulan sejak Desember 2019 lalu itu memilih keterampilan membatik sebagai fokus pengembangan dengan melihat situasi peserta dan lingkungan.

Ketua PKBM Miftahul Ulum, Jam’an mengungkapkan, penutupan PKW tidak lantas menghentikan aktivitas membatik, namun sebagai awal mengembangkan bakat menjadi sebuah usaha rumahan.

“Saya berharap kegiatan membatik ini bisa berlanjut menjadi pekerjaan rumah yang saat ini sudah banyak peminatnya,” jelas Jam’an.

Kepala SMA Islam Miftahul Ulum itu berharap, Pemerintah Desa Bungbaruh memberikan dukungan moral maupun materil guna menunjang kegiatan ini tetap bisa berjalan.

“Peran Kepala Desa (Bungbaruh, red) menjadi salah satu penunjang penting dalam mengembangkan usaha ini, bisa menyisihkan sebagian dana desa sebagai bentuk dukungan,” harapnya.

Baca Juga:  2 Hari Disdikbud Pamekasan Latih Siswa dan Guru Membuat Topeng dan Sothong Ghettak

“Jika usaha ini berkembang, akan memberikan informasi kepada masyarakat, bahwa warga Bungbaruh sudah memiliki keterampilan yang patut dibanggakan,” tambahnya.

Sebagai tindak lanjut, peserta PKW akan diberikan bahan berupa kain yang harus dimotif dan dibatik secara mandiri di rumah masing-masing. Dan Pihak lembaga akan memberikan apresiasi berupa uang lelah seadanya.

“Meski uang lelah yang kami berikan tidak maksimal, kalian semua jangan berpikir keuntungan atau kerugian terlebih dulu, karena program ini sebagai salah satu proses agar kalian lebih terampil dan kemampuan membatiknya bisa meningkat,” tegas Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia tersebut.

Katanya, peserta juga patut bangga atas usahanya bisa memproduksi kain batik sendiri, yang selama ini hanya bisa mendapatkan dengan membeli.

Sementara Penilik Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Kecamatan Kadur, Hj. Chairiah ikut memberikan motivasi guna mendorong peserta PKW memiliki semangat yang tinggi.

Baca Juga:  Dinas Pendidikan Sumenep Rayakan HUT Kemerdekaan ke-78 RI dengan Pawai Sepeda Hias 

“Pengusaha sukses dimulai dengan usaha kecil,agal sudah biasa, yang penting tidak putus asa dan berusaha bangkit kembali,” tuturnya.

“Membatik butuh konsistensi pembuatnya, satu atau dua karya saja belum cukup untuk membuat sesorang terampil maksimal, harus diasah setiap waktu dan terus menerus,” tambah kepala SMA Miftahul Anwar Pamoroh, Kadur tersebut.

Ia juga berharap, fasilitas yang diberikan oleh lembaga PKBM Miftahul Ulum pasca pelatihan bisa betul-betul dimanfaatkan, sebagai perantara menuju kesuksesan.

“Jika fasiltas tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik, busa jadi desa Bungbaruh menjadi desa baru di pamekasan yang bisa memperkenalkan batik Madura dengan ciri khasnya,” pungkasnya.

Selain peserta PKW, acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Desa Bungbaruh A. Fauzi M, Kepala Desa Kertagena Tengah Suto Abdurrahman dan seluruh penyelenggara kegiatan PKW.

Reporter: Imam Syafii

Redaktur: Zul