IAIN Madura Beri Kesempatan Mahasiswa Diskusi dengan Ketua Pengadilan Agama Sumenep

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – IAIN Madura memberikan kesempatan bagi mahasiswanya untuk berdiskusi dengan Subhan Fauzi, Ketua Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Sumenep. Kesempatan tersebut bersamaan dengan kegiatan Kuliah Tamu, yang dilaksanakan Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI), Fakultas Syari’ah, Kamis (27/2/2020).

Mohammad Kosim, Rektor kampus yang terletak di Jalan Raya Panglegur KM 4 Pamekasan ini berharap, mahasiswa HKI mampu merepresentasikan sebagai sarjana hukum pentolan IAIN Madura yang berkualitas.

“Saya harap sarjana-sarjana Hukum Keluarga Islam nanti dapat dengan mudah memasuki dunia praktisi hukum yang memang menjadi profil jurusan tatanan hukum, menjadi pengacara dan sebagainya,” papar Mohammad Kosim di sela-sela acara.

Acara ini mendapat apresiasi dari Fakultas Syari’ah. Dekan Fakultas Syariah, Maimun menyarankan, peserta betul-betul memanfaatkan kesempatan tersebut.

Baca Juga:  Pendaftaran Kacong Cebbhing Pamekasan 2024 Dibuka, Disporapar Target Talenta Muda Sadar Wisata

“Silakan, mumpung adik-adik mahasiswa satu forum dengan Pak Subhan dari PA Sumenep, untuk mendiskusikan apa yang perlu didiskusikan. Ini kesempatan bagi kalian,” serunya saat memberikan sambutan di atas podium.

Pria yang saat ini berdomisili di Kecamatan Kadur, Pamekasan tersebut menambahkan, diadakannya acara ini setidaknya menjawab kegelisan Fakultas Syariah dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Keluarga Islam (HKI) terhadap sarjana hukum keluarga syari’ah agar mudah memasuki dunia praktisi hukum.

Oleh karena itu, imbuhnya, setelah lulus nantinya lebih mudah memasuki dunia yang sesuai profil lulusannya sebagai hakim, panitra, pengacara dan lain sebagainya.

“Kami sangat mengharap masukan dari berbagai pihak di Fakultas Syari’ah terhadap kebutuhan para mahasiswa agar mudah berkecimpung dalam praktisi hukum,” harapnya.

Baca Juga:  48 Desa di Pamekasan Belum Punya BUMDes, DPMD: Banyak Pemdes Tak Tahu Potensi Daerah!

Ketua Program Studi HKI, Abdul Jalil menambahkan, pengangkatan tema ‘Peluang Sarjana Syari’ah Sebagai Praktisi Hukum’ sengaja diangkat karena melihat keadaan saat ini yang memang masih minim mahasiswa lulusan HKI tembus di ranah hakim.

“Untuk pengangkatan tema ini memang berubah-rubah yang disesuaikan dengan keadaan terkini yaitu lulusan HKI masih sedikit yang tembus di hakim,” jelas Abdul Jalil.

Sementara Ketua Subhan Fauzi berharap, adanya mahasiswa lulusan Fakultas Syariah IAIN Madura dapat semua pengadilan. “Saya berharap kita tidak hanya bisa masuk dalam Pengadilan Agama saja melainkan, juga bisa masuk pada Pengadilan Negeri dan semacamnya,” ucapnya di penghujung acara.

Reporter: Gafur

Redaktur: Zul