Mimpi Perpusdes Potoan Daya Lahirkan Generasi Cerdas

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Perpustakaan Desa (Perpusdes) Rumah Cahaya Desa Potoan Daya mempunyai peranan penting dalam kemajuan peradaban masyarakat, mencerdaskan kehidupan bangsa dan untuk pemberdayaan masyarakat.

Dunia literasi menjadi program penting di Desa Pendidikan, tepatnya Desa Potoan Daya Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan. Karena melalui dunia literatur pemuda nantinya dapat berguna bagi bangsa nusa dan agama.

Hal tersebut disampaikan Ketua Perpusdes Rumah Cahaya, Holilur Rahman saat memimpin rapat sekaligus sosialisasi Perpustakaan Desa Rumah Baca Dan Hasil Karya Rumah Cahaya, Jumat (20/3/2020).

Dalam kesempatan itu dihadiri langsung oleh kepala Desa Potoan Daya, ketua Karang Taruna, berbagai ketua organisasi siswa intra sekolah, dan ketua organisasi intra di perguruan tinggi.

Baca Juga:  Ini Kronologi 1 Orang PDP di Pamekasan Dinyatakan Positif Covid-19

“Harapan kami ke depan khusus pemuda yang senang membaca buku untuk mengunjungi perpustakaan ini sebagai media pembelajaran ekstra kurikuler yang sangat bermanfaat dalam menambah wawasan dan keilmuan,” jelasnya.

Setelah Menteri Komunikasi dan Informatika melantik Perpusdes Rumah Cahaya pada tahun 2019 lalu dan dinobatkan sebagai Perpusdes terbaik tingkat Desa kabupaten Pamekasan, Holilur Rahman mengaku, pihaknya terus mengajak kepada semua elemen kepemudaan agar berperan aktif membangun Perpusdes ke depan.

“Pemuda harus makin giat membaca karena sudah disiapkan berbagai media literasi di dalam Perpusdes Rumah Cahaya,” tukas Holil, sapaan akrabnya.

Baca Juga:  Wartawan Kompak Boikot Kemitraan dengan Polres Pamekasan

Sementara, Kepala Desa Potoan Daya Mohammad Rofiuddin mengatakan, dibangunnya perpusdes ini agar bisa mencetak sumber daya manusia (SDM) yang nantinya dapat membangun sumber daya alam (SDA) secara signifikan.

“Kami akan membuat sebuah konsep dari perpusdes ini agar ketika mengadakan program kerja, seperti acara seminar dengan pemateri profesional dan nantinya harus di implementasikan kepada sumber daya alam yang ada,” tutur Rofiudin.

Reporter: Kholisin

Redaktur: Zul