Oleh: Zarofi*
Bagi warga pergerakan (PMII), nama Muhammad Zamroni sudah tidak asing lagi. Mengingat tokoh kelahiran Kudus Jawa Tengah ini pernah mengemban amanah sebagai ketua umum PB PMII pada tahun 1967-1970 dan menjadi salah satu aktor terpenting dalam menumbangkan masa orde baru sehingga namanya mencuat pada masa itu.
Tidak hanya dikenal sebagai mantan pucuk organisasi, sahabat Zamroni juga memiliki ciri khusus yang bisa menginspirasi banyak orang. Masa mudanya, Zamroni lebih dikenal dengan sosok pemberani yang konsisten dalam perjuangannya sehingga beliau membawa PMII Ciputat (masa itu) tampil gemilang melebihi organisasi yang lahir sebelum PMII.
Selain itu, beliau betul-betul menjadikan organisasi sebagai wadah untuk menambah teman baru untuk memperbaiki tatanan pergaulan dan kehidupan.
Begitupun dengan perjalanan sosok ketua rayon Mandilaras IAIN Madura Misbahul Munir. Sejak awal aktif perkuliahan hingga saat ini, beliau konsisten mempelajari dinamika perkembangan PMII di tatanan lokal baik secara teori maupun lapangan dan akhirnya ia betul-betul harus memperhatikan PMII di tingkatan rayon demi keberlangsungan organisasi.
Sebagaimana Zamroni, Rahul (sapaan akrabnya) juga orator yang tegas dan visioner. Hal itu bisa dilihat dari perkembangan PMII di tangan kepemimpinannya, tumbuh eksis dan sistemik.
Untuk itu, jasa-jasa yang telah dilakukan oleh sahabat Zamroni tidak hanya sebatas dilanjutkan dengan kegiatan seremonial belaka, lebih dari itu, sikap gigih beliau tetap juga dipertahankan.
(Tulisan yang dipersembahkan untuk sahabat seperjuangannya di Harlah PMII ke-60)
*) Aktivis Muda di Kabupaten Pamekasan.