Bupati Pamekasan Tekankan Pengelolaan Pendidikan Berkemajuan

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, mengukuhkan sebanyak 107 kepala sekolah (kepsek), baik tingka sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Jumat (17/1/2020).

Dalam pengukuhan yang dipusatkan di Aula Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan itu, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi atas dikukuhkannya para pucuk pimpinan yang ada di lembaga pendidikan.

Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu menegaskan, dalam pelaksanaan pengelolaan pendidikan tidak boleh main-main, termasuk dalam rekrutmen tenaga kependidikan, tidak boleh ada jual beli jabatan.

Dirinya menegaskan, dalam masa kepemimpinannya, pihaknya berkomitment untuk menjadi pemerintahan bersih, profesional serta proporsional.

Baca Juga:  Kasus DBD Tinggi, Dokter RSUD Smart Pamekasan Sebut Efek Perubahan Iklim

“Di periode saya dan wabup menegaskan tidak boleh ada lagi jual beli jabatan. Mari kita bersama-sama bergandengan tangan, bersama-sama menjadikan kabupaten ini di sektor pendidikannya terus berkemajuan dan berdaya saing,” tegasnya.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan, Pemkab Pamekasan menginginkan kepala sekolah menjadi promotor penggerak dalam menggeser kebiasan lama, berubah dengan inovasi baru yang lebih kompetetitif.

“Guru yang baik selalu mengajarkan senyum dan syukur kepada muridnya, dan karena itu maka atmosfer edukasi di sekolah akan positif akan konstruktif,” ujarnya.

Dirinya menegaskan, roadmap pendidikan masa depan di Pamekasan sudah harus jelas. Dia mengaku lebih memilih integritas lebih utama dari kemampuan pendidikan atau pembelajaran. Sebab baginya, pendidikan merupakan salah satu dari lima program prioritas yang menjadi fokus dalam kepemimpinannya.

Baca Juga:  Khofifah: Ibu Zaman Now Harus Siap Mengasuh Generasi Alfa

Dengam demikian, dirinya menginginkan guru harus menjadi teladan yang baik dalam budaya pendidikan yang berkemajuan, serta menanamkan pada anak didik jika keteladanan itu lebih kuat dari perkataan.

“Menjadi guru dan kepala sekolah itu berat sekali, karena harus menciptakan atmosfer syukur bahagia dan riang gembira dalam proses mengajar di sekolah masing-masing,” pintanya.

Untuk diketahui, Pemkab Pamekasan mengukuhkan sebanyak 107 kepala sekolah. meliputi 98 kepala sekolah dasar, dan 9 orang kepala sekolah menengah pertama.

Reporter: Bahrul Rosi

Redaktur: Sulaiman