MediaJatim.com, Bondowoso – Beredar video penutupan sebuah masjid di Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso Jawa Timur dikarenakan terdapat seorang jamaah shalat tarawih yang reaktif Covid-19.
dr. Mohammad Imron selaku Jubir Gugus Tugas Covid-19 mengatakan, bahwa warga yang tersebut tidak positif Covid-19 Namun reaktif covid-19 hasil rapid test.
“Memang betul masjid itu sementara ditutup atau tidak digunakan ibadah. Tapi dalam rangka untuk penyemprotan disinfektan,” kata Imron, Jumat (8/5/2020).
Imron mengimbau agar masyarakat tidak terlalu khawatir, setelah dilakukan penyemprotan disinfektan maka masjid tersebut dapat digunakan untuk beribadah seperti semula.
“Masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan sebagaimana dalam Surat Edaran dari Bupati Salwa Arifin. Jarak antar jamaah, antar orang sedikit-dikitnya adalah satu meter. Dan wajib semuanya pakai masker,” imbaunya.
Imron menjelaskan, hasil rapid test tidak bisa dijadikan tolok ukur bahwa orang bisa dinyatakan positif atau tidak. “Akurasinya tidak lebih dari 50 persen,” tutupnya.
Reporter: Suryadi
Redaktur: Zul