UNIRA Peduli: Pembagian Sembako untuk Ketahanan Pangan Dampak Covid-19

Media Jatim

MediaJatim.com, Pamekasan – Pandemi Covid-19 berdampak pada semua sektor kehidupan termasuk dalam persoalan Ketahanan Pangan. Maka dari itu Universitas Madura (UNIRA) memberikan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Sabtu (9/5/2020).

Bantuan sembako itu sebelumnya diserahkan secara simbolis oleh pihak Yayasan Universitas Madura kepada perwakilan masyarakat terdampak Covid-19 dengan disaksikan Jajaran Rektorat dan para Pimpinan Unit di lingkungan Universitas Madura.

Kemudian dengan melalui Relawan UNIRA Peduli, bantuan itu disebarkan secara serentak di beberapa desa sekitar Universitas Madura, yakni Panglegur, Bukek, Ceguk, Tlanakan, Panempan, Kanginan, Ambat dan wilayah lainnya di kota Pamekasan.

Menurut Sekretaris Yayasan Universitas Madura H Abd. Roziq, kegiatan seperti ini sudah tradisi dari Universitas Madura yang terus dipertahankan untuk menunjukkan kepedulian kepada sesama khususnya di sekitar Universitas Madura, apalagi sekarang di tengah pandemi Covid-19 yang ternyata berdampak besar terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

Baca Juga:  Anggota Pramuka SMKN 3 Pamekasan Borong Juara Duta GenRe Pamekasan 2021

“Ini sudah tradisi kami, apalagi sekarang lagi pandemi Covid-19. Mudah-mudahan bantuan ini sedikit dapat membantu atau meringankan beban kehidupan ekonomi rumah tangga di masyarakat sekitar. Dan tentunya apa dilakukan saat ini mudah-mudahan diridloi Allah dan menjadi salah satu sebab bagi kemajuan Universitas Madura,” katanya usai penyerahan bantuan secara simbolis.

Sasaran yang dituju adalah masyarakat yang secara ekonomi masuk kurang mampu dan tidak mampu (fakir dan miskin) serta diutamakan masyarakat yang ada di sekitar kampus Universitas Madura.

“Selain itu, juga beberapa desa yang telah dipilih seperti ada satu khusus, yakni di desa Larangan Luar karena kondisi yang bersangkutan sangat memprihatinkan dan belum mendapatkan bantuan,” tukas H Abd. Roziq.

Baca Juga:  Akan Ada Guru Besar di IAIN Madura, Ini Respon Dosen dan Alumni

Sementara Koordinator UNIRA Peduli Win Yuli Wardani mengatakan, kegiatan kemanusiaan ini juga merupakan rangkaian dari peringatan Dies Natalis Universitas Madura yang ke- 42.

“Kegiatan ini adalah bentuk rasa empati civitas akademika Universitas Madura atas terdampak pandemi Covid-19 sekaligus dalam rangkaian peringatan Dies Natalis UNIRA ke-42. Tidak banyak yang dapat kami berikan, tetapi paling tidak ada sedikit yang mudah-mudahan membantu untuk mengurangi kesulitan di masa pandemi ini,” ujarnya.

Reporter: Bahrul Rosi

Redaktur: Zul