MediaJatim.com, Lamongan – Langkah antisipasi pencegahan virus Corona atau Covid-19 dilakukan jajaran Muspika Karanggeneng Kabupaten Lamongan, sebanyak 114 santri dan 30 pengurus Pondok Pesantren Tanwirul Qulub di Desa Sungelebak Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, jalani tes screening. Senin (11/05/2020).
Terlihat dilokasi selain melakukan pengecekan suhu badan dan mendata gejala klinis, para santri dan pengasuh juga menjalani penyemprotan cairan disinfektan, serta diberikan edukasi terkait Covid-19.
Danramil Karanggeneng, Lettu Inf Sobar Adnanto mengatakan serangkaian tes dilakukan guna memastikan para santri beserta pengurus ponpes itu bebas wabah Corona. Sehingga langkah antisipasi sejak dini dilakukan sebelum mereka pulang di masa liburan.
“Mereka akan menjalani masa liburan. Tapi, tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Nantinya, mereka juga harus melakukan isolasi diri di rumah selama 14 hari,” kata Lettu Inf Sobar Adnanto.
Sementara itu, pengurus Ponpes Tanwirul Qulub, KH Mustain Ilyas mengungkapkan pihaknya sangat mendukung langkah pencegahan yang dilakukan oleh tim medis setempat.
Bahkan, ia pun mengimbau para santri untuk mematuhi prosedur-prosedur selama proses screening berlangsung.
“Alhamdulilah semua sehat, kami juga menghimbau agar mereka mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.
Langkah antisipasi tersebut, lanjut KH Mustain Ilyas untuk mempermudah santri saat pulang ke halaman masing-masing. Karena setiap desa pasti menanyakan surat pengantar kesehatan dari tempat asal.
Terpisah Camat Karanggeneng Bekti Aprianto menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Muspika dalam memutus rantai penularan penyebaran Covid-19. Harapannya, para santri dan pengasuh tersebut dalam kondisi sehat saat menjalani masa liburan jelang hari raya Idul Fitri.
“Tentunya sebagai langkah antisipasi sejak dini terus kita lakukan, alhamdulilah semua berjalan lancar dan hasilnya sehat semua,” ungkap Camat Karanggeneng.
Reporter: Bisri
Redaktur: Zul
