MediaJatim.com, Situbondo – Maraknya Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial di Situbondo yang diduga tidak tepat sasaran dan kedapatan data ganda mendapat respon serius Dinas Sosial setempat.
Menurut Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo Abu Bakar Abdi menegaskan, bila ditemukan data ganda penerima BST di Situbondo, ia berharap segera melaporkan pada pihak Dinas Sosial.
Hal tersebut untuk menjawab keresahan masyarakat terkait data penerima bantuan sosial sebesar Rp600.000,- dari Kemensos yang diduga banyak tidak tepat sasaran dan ditemukan data yang ganda. Bantuan ini akan diberikan selama 3 bulan pada masyarakat tidak mampu terdampak Covid-19.
“Saya harap jika ditemukan data ganda ataupun temuan-temuan berdasarkan bukti yang falid, silakan langsung hubungi Dinas Sosial atau hubungi saya secara langsung,” tegas Abu Bakar Abdi, Rabu (13/5/2020).
Dalam beberapa hari terakhir, tambahnya, Bagian Pusat Data dan Kesejahteraan Sosial (Pusdatinkesos) sudah menerima beberapa laporan yang dilengkapi dengan bukti yang falid terkait adanya data penerima BST ganda.
“Jika ada data ganda secepatnya adukan pada kami, agar cepat kami laporkan ke Pusdatinkesos,” jelasnya.
Reporter: Frengky
Redaktur: Zul