web media jatim

Yasin Kara, Sosok Politisi Visioner yang Siap Pimpin Situbondo

Media Jatim

MediaJatim.com, Situbondo – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 harus diundur pelaksanaannya hingga bulan Desember mendatang akibat adanya wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Namun kondisi ini tidak memutuskan semangat para bakal kandidat yang akan maju dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut.

Seperti yang ditunjukkan salah satu Bakal Calon Bupati (Bacabup) Situbondo Mohammad Yasin Kara. Baginya adanya pandemi Covid-19 bukan alasan untuk patah semangat, apalagi sampai ciut. Justru ini adalah momentum waktu yang lebih panjang dalam mempersiapkan pertarungan politik guna memperebutkan kursi orang nomor satu di tingkat kabupaten.

“Semakin diundur pelaksanaan Pilkada ini, bagi saya bukan malah mematahkan semangat, tapi justru menambah rasa optimis dan greget lebih tinggi dalam tampil bertarung,” kata Mohammad Yasin Kara saat ditemui Media Jatim, Selasa (16/6/2020).

Mentalitas bertarung politisi senior ini memang sudah tidak diragukan lagi. Ia dikenal sebagai sosok yang sarat pengalaman memimpin lembaga eksekutif maupun legislatif.

“Pandemi ini semakin menggugah semangat saya dalam bertarung di Pilkada mendatang,” imbuh politisi senior yang kini berdomisili di Desa Olean Krajan, RT 04/RW 03, Kecamatan/Kabupaten Situbondo tersebut.

Baca Juga:  Dilantik Jadi Anggota DPD RI 2024-2029, Ning Lia Diminta Kawal Penguatan Ekonomi Madura

Yasin Kara merupakan lulusan dari dua perguruan tinggi ternama di Indonesia, ia menyelesaikam pendidikan strata satu (S1) di Universitas Hasanuddin Makassar dengan mengambil jurusan Ekonomi pada tahun 1984. Sementara gelar magisternya ia raih di Kampus tertua Indonesia, Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, dengan jurusan Hukum Bisnis di tahun 2009. Sehingga melalui latar belakang pendidikan tersebut, pria kelahiran tahun 1959 ini sangat piawai dalam dunia ekonomi, bahkan pernah dipercaya menjabat sebagai Konsultan Keuangan dari Asian Development Bank.

4_20250516_115309_0003
1_20250516_115308_0000
2_20250516_115309_0001
5_20250516_115309_0004
3_20250516_115309_0002
6_20250516_115309_0005
7_20250516_115309_0006

Semangat berjuangnya tampak sangat jelas, apalagi masih dalam membahas dan mengatasi masalah perekonomian. Dalam beberapa kesempatan saat melakukan Turba ke masyarakat di Situbondo, ia selalu menyampaikan ide dan gagasan menariknya yang siap diaplikasikan untuk Situbondo, terutama dalam bidang ekonomi ke depan lebih baik lagi.

“Semoga ide dan gagasan yang saya miliki nanti bisa tercapai dan mampu menjawab persoalan-persoalan yang nyaris tidak bisa terselesaikan di Situbondo, terutama soal kesejahteraan masyarakat. Sehingga muncul visi kemandirian ekonomi masyarakat Situbondo,” harapnya.

Baca Juga:  Dapat Nomor 2, Paslon Kharisma Janji Atasi Ketimpangan Pembangunan Infrastruktur Desa dan Kota

Yasin Kara adalah tokoh yang memilik prinsip kehidupan yang memadukan spirit nasionalis dan regilius. Terbukti dalam setiap kalimat yang ia gaungkan ketika menemui konstituen di setiap pelosok-pelosok desa, “Beragama berarti kepatuhan menjalankan perintah agama, kecerdasan, keikhlasan dan berperilaku adil dalam setiap amaliah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.”

Menurutnya, hubungan muamalah yang tidak sebatas tingkat daerah, tapi harus sampai pada tingkat nasional bahkan internasional adalah kunci dalam membuka kesempatan bagi rakyat untuk lebih maju. Selain itu juga sebagai modal utama dalam menggerakkan sumber daya nasional untuk kepentingan besar Kabupaten Situbondo ke depan.

Melalui ide dan gagasan yang visioner, secara tidak langsung ini sebagai bentuk komitmen dasar dalam perjuangan Yasin Kara memperbaiki persoalan lokal di Kabupaten Situbondo. Keinginannya sangat tampak untuk menjadikan Situbondo maju dan masyarakatnya sejahtera di tengah era yang serba berkemajuan ini.

“Mental dan kesiapan masyarakat Situbondo harus terus bangun sehingga tidak ada bahasa tidak siap untuk maju di masa yang akan datang. Jika rakyat cerdas maka sangat banyak peluang untuk memperbaiki persoalan-persoalan yang masih belum bisa terselesaikan,” pungkasnya.

Reporter: Frengky

Redaktur: Zul