MediaJatim.com, Pamekasan – Sekolah Tinggi Ilmu Uhsuluddin (STIU) Al-Mujtama’ Pamekasan menggelar Rapat Kerja yang fokus pada kajian Al-Quran di lantai dasar gedung hijau STIU Al-Mujtama’ Pamekasan.
Rapat yang diagendakan selama enam hari dimulai sejak Selasa (9/7/2020) tersebut, STIU Al-Mujtama’ mendatangkan Syafiq, seorang konsultan pengelolaan institusi yang ahli dalam hal perencanaan dan penjaminan mutu pendidikan tinggi.
Selain itu, rapat yang diikuti semua pengelola itu membahas beberapa hal, diantaranya pembahasan STATUTA kampus yang bernaung di bawah Yayasan Al-Mujtama’ Al-Islami, rancangan kerja setiap unit kerja dan sinergitas semua unsur pengelola mulai tingkat pimpinan sampai pelaksana teknis.
Ketua STIU Al-Mujtama’ Pamekasan Akhmad Rofii Damyati memaparkan harapannya untuk membangun STIU baru, yakni STIU yang berorientasi kualitas. Menurutnya, hal itu perlu dimulai dengan sinergitas serta kekompakan seluruh pengelola kampus.
“Harapan kami, pertama untuk meningkatkan kinerja semua pengelola kampus dalam rangka menjadikan STIU Al-Mujtama’ Pamekasan berkualitas internasional, serta berciri khas dengan mengintegerasikan semua disiplin keilmuan dengan nilai-nilai al-Qur’an”, papar alumnus Suleyman Demirel University Turki tersebut, Selasa (14/7/2020).
Selain itu, STIU Al-Mujtama’ Pamekasan menargetkan upgrade Akreditasi institusi, hal tersebut terlihat dari setiap program kerja yang dirancang pada setiap unit yang berorientasi peningkatan mutu. Pemberdayaan dan penghargaan kepada setiap civitas akademika yang meneliti serta berprestasi .
“Bahkan tidak hanya peneliti, semua pengelola perlu diberi penghargaan atas kinerjanya. Sebab itu akan memacu produktivitas kerja sehingga target STIU bisa dengan mudah tercapai”, ucap Syafiq yang notabene-nya adalah akademisi INSTIKA Guluk-guluk Sumenep tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua III Samheri menyampaikan, dalam hal pemberdayaan mahasiswa, STIU Al-Mujtama’ Pamekasan berkomitmen untuk memberi pelayanan yang prima dengan berbagai fasilitas seperti anggaran dana organisasi kemahasiswaan, program perkuliahan dengan tenaga pengajar yang mayoritas alumnus luar negeri, dan pembekalan keterampilan yang diperlukan.
Bahkan juga dikatakan, STIU merencanakan akan menerbitkan surat pendamping ijazah untuk mahasiswa yang memiliki keahlian di luar konsentrasi mahasiswa di program studi yang ditekuni.
“Karena banyak mahasiswa kita memiliki potensi di luar jurusan yang diambil disini (STIU, red), seperti kemampuan mengajar, padahal mereka bukan jurusan pendidikan, atau keahlian kaligrafi, dan lain-lain. Itu perlu surat yang legal formal selain ijazah, maka kita rencanakan untuk memberikan surat pendamping ijazah kepada mereka agar dapat digunakan nanti ketika lulus,” pungkasnya.
Diketahui, STIU Al-Mujtama’ Pamekasan telah mendapat Akreditasi dari BAN-PT baik di tingkat institusi maupun tingkat perguruan tinggi. Sementara kampus yang terletak di Desa Plakpak Pamekasan itu memiliki satu Program Studi yakni Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IQT) dan direncanakan dalam waktu dekat akan dibuka sekitar 15 Program Studi yang terbagi dari tiga fakultas.
Reporter: Kholisin
Redaktur: Zul