Wow! Pejabat Inisial PE Diduga adalah Calo Direksi dan Komisaris BUMN

Media Jatim

MediaJatim.com, Jakarta – Kelompok militan relawan Jokowi dengan nama Jokowi Mania (Joman) mengatakan, pejabat inisial PE terlibat dalam dugaan praktek calo komisaris dan direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Bahkan pembantu presiden ini juga yang membuka pintu buat kelompok kadrun (kadal gurun) masuk BUMN.

Ketua Umum Jokowi Mania Immanuel Ebenezer menegaskan, Presiden harus mengevaluasi betul pejabat PE ini.

“Kekecewaaan kami sudah terakumulasi. Kok bisa para pendukung capres lain, melenggang dengan mudah masuk BUMN dengan alasan kompetensi. Sementara pendukung Relawan Jokowi terbuang begitu saja,” tandas aktivis Forkot yang biasa dipanggil Noel ini melalui rilisnya, Kamis (30/7/2020).

Baca Juga:  Pengamat Ekonomi: Bank BTN Sebagai BUMN Harus Terdepan dalam Pelayanan Keuangan Perbankan

Perihal pembantu presiden yang diduga l terlibat percaloan ini, Noel melihat mereka sedang berupaya membangun kekuatan oligarki. Dimana membangun kekuatan dari dua kelompok pendukung capres untuk target politik ke depan.

“Dengan alasan inilah pintu dibuka. Padahal kita sangat mengkhawatirkan bahwa mereka ini tidak steril dari khilafah dan jangan-jangan anti NKRI,” tegas Mantan Aktivis Mahasiswa 98 di Front Kota dan Forkot ini.

Dirinya, berharap Presiden Jokowi bersikap adil dan fair. Atau dibentuk tim dari istana langsung untuk plototi penjaringan direksi dan komisaris supaya adil.

Baca Juga:  Masyarakat Giliraja Teken Dokumen Tertulis, Desak Pemkab Sumenep dan PLN Nyalakan Listrik 24 Jam

“Kami berharap penjaringan direksi dan komisaris BUMN-BUMN dilakukan oleh Tim Independen yang dibentuk oleh Presiden Jokowi. Agar tidak ada istilah dugaan titipan, calo atau semacamnya dalam rekrutmen tersebut,” sarannya.

Reporter: Agus Supriadi

Redaktur: Zul