MEDIAJATIM.COM, Jember – Bakal Calon Bupati Jember, KH Muhammad Firjaun Barlaman memastikan bahwa soal tambang di Silo sudah selesai, dan tak perlu diungkit-ungkit lagi. Sebab, masyarakat Silo sudah menyepakati untuk menolak eksploitasi tambang sampai kapanpun.
“Kita harus menghargai aspirasi masyarakat Silo yang menolak tambang, dan ini sudah final,” ujarnya saat berkunjung ke Pondok Pesantren Manbaul Ulum 2, Dusun Sokmailang, Desa Pace, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (10/9/2020).
Gus Firjaun, sapaan akrabnya, menyatakan mendukung penuh keinginan masyarakat Silo untuk tetap menolak eksploitasi tambang. Katanya, masyarakat Silo punya hak untuk menolak eksploitasi tambang lantaran merekalah yang akan merasakan dampaknya jika dibuka lagi.
“Sekali lagi, masyarakat Silo jangan khawatir, insyaallah kami bersama masyarakat Silo untuk tetap menolak tambang,” urainya.
Ketegasan Gus Firjaun tersebut, disambut baik oleh Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ulum 2, Dusun Sokmailang, Desa Pace, Kecamatan Silo, Lora Farid Mujib. Menurutnya, Jember, khususnya warga Silo membutuhkan sosok pemimpin yang tegas menolak tambang. Sebab eksploitasi tambang, meskipun ada manfaatnya, namun mudlaratnya lebih banyak.
“Saya dukung calon pemimpin yang sama dengan kami dalam menolak tambang,” jelasnya.
Di tempat yang sama, tokoh pemuda masyarakat Silo, Heru Purnomo menyatakan salut dan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap ketegasan Gus Firjaun untuk menolak tambang. Dikatakannya, meskipun secara hukum bahwa soal tambang sudah final, namun tidak tertutup kemungkinan akan dibuka lagi dengan beragam cara.
“Konon, stok emas di Silo begitu besar. Karenanya ia tetap menjadi incaran banyak orang, baik di dalam maupun di luar negeri. Sampai kapanpun selalu jadi incaran orang,” ungkapnya.
Reporter: Aryudi A Razaq
Redaktur: A6