web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Merdeka Belajar ala Narapidana

Media Jatim

Mediajatim.com, Sumenep – Kemerdekaan untuk mendapatkan pendidikan, adalah hak seluruh warga Indonesia. Tidak terkecuali para narapidana yang hingga hari ini masih mendekam di balik jeruji.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Di Rutan Klas IIB Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, kemerdekaan belajar digelar. Tampak puluhan napi antusias mengikuti mata pelajaran atau mapel bahasa inggris saat sekolah kejar paket C.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Sejak satu minggu terakhir, Rutan Klas IIB menyulap ruang kunjungan rutan menjadi ruang kelas. Selain antusias mengikuti pembelajaran, para napi yang mengikuti sekolah kejar paket C ini juga antusias untuk mempraktikkan pembelajaran di depan kelas.

Serly Blue Diamond, adalah salah satu napi yang mengikuti kejar paket C. Dengan wajah gembira, dia menyampaikan kebanggaannya bisa melanjutkan sekolah meskipun sedang di balik jeruji.

“Saya ingin nambah ilmu lagi, Pak. Bukankah ilmu itu, umurnya panjang maksudnya,” tutur Serly dengan semangat.

Keinginan untuk sekolah kejar paket C, adalah kehendak pribadi. Serly pun bercerita, dirinya putus sekolah saat duduk di bangku SMK. Dia akui saat itu salah pergaulan.

“Siapa tahu nanti saya bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Siapa tahu kan pak?” lanjutnya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Sementara itu, Kepala Rutan Klas IIB Sumenep menyatakan bahwa ada fungsi pemasyarakatan (Rutan) yang harus dipenuhi oleh negara.

“Negara tidak berhak membuat mereka (napi) lebih buruk, dari sebelum mereka masuk,” kata Viverdi Anggoro, Kepala Rutan Klas IIB Sumenep.

Baca Juga:  Warga Banyuates Sampang Temukan Bayi di Sawah, Polisi Selidiki Pembuangnya

Program merdeka belajar yang digagas bersama dinas pendidikan Kabupaten Sumenep ini, menurut Verdi, bukan sekedar untuk mengisi waktu. Tapi sampai selesai hingga mendapat ijazah.

“Kami serius. Bahkan napi yang berminat, harus mengisi data seperti KK, KTP, untuk didata di Dinas Pendidikan,” jelas Verdi.

Di Rutan Klas IIB Kabupaten Sumenep ini, ada tiga sekolah kejar paket yang digelar. Diantaranya sekolah kejar paket A yang diikuti 12 napi, paket B sebanyak 15 napi dan sekolah kejar paket C sebanyak 15 napi.

Sebanyak 10 guru ASN di lingkungan Dinas Pendidikan, ditunjuk untuk mengajar para napi di dalam rutan.

“Kami membuat jargon seperti yang menteri pendidikan sampaikan, merdeka belajar. Kami hanya membatasi mereka bergerak. Tapi untuk belajar dan inisiatif yang lain, kami berikan kemerdekaan,” tutupnya.

Reporter: NK
Redaktur: Sulaiman