web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Display 17 Agustus _20250601_164350_0003
Display 17 Agustus _20250601_164349_0000
Display 17 Agustus _20250601_164350_0005
Display 17 Agustus _20250601_164350_0002
Display 17 Agustus _20250601_164350_0004
Display 17 Agustus _20250601_164350_0001

Hari Ketiga, Bantuan untuk Warga Masih Nihil

Media Jatim

Mediajatim.com, Sumenep – Memasuki hari ketiga Pembatasan Sosial Berskala Mikro atau PSBM di 7 desa Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, bantuan untuk warga masih nihil, Rabu (23/9/20).

“Belum ada, belum ada bantuan secara materiil atau sembako, belum ada,” tutur Didik Hariyanto, Kepala Desa Kebundadap Barat.

Pendataan warga di desa setempat, menurut Didik, sudah selesai. Baik oleh Dinas Kesehatan dan Polsek setempat.

“Setelah lockdown (PSBM) sudah didata. Tapi tadi malam sudah ada tambahan lagi, satu orang,” lanjutnya.

Didik juga menceritakan, sebelum PSBM diberlakukan, Forpimka sudah melakukan rapat dengan kepala desa dan tokoh masyarakat di pendopo kecamatan. Rapat itu dihadiri langsung oleh Bupati, Kapolres, Damdim 0827, Kadis Kesehatan, Dinas Sosial dan pihak terkait.

Baca Juga:  73 Warga Sumenep Terpapar HIV AIDS, Dinkes P2KB: Efek Pergaulan Bebas!

“Sampai hari ini, belum, belum ada (kepastian bantuan),” jelasnya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Khusus di Desa Kebundadap Barat, puluhan warga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Termasuk warga yang meninggal dunia.

“Disini, yang sembuh ada, yang dirawat ada, yang meninggal 2 orang,” terangnya.

Sehari sebelumnya, Bupati Sumenep menyatakan sudah mendistribusikan bantuan kepada warga di tujuh desa Kecamatan Saronggi yang menerapkan PSBM.

“Kalau yang di lockdown biasa, kita menanggung biaya hidup,” terang A. Busyro Karim, Bupati Sumenep di kantor Pemkab Sumenep.

Baca Juga:  Asean Young Entrepreneurs Network

Busyro menambahkan, bantuan sembako untuk warga yang terdampak PSBM sudah terdistribusi di 7 desa tersebut.

“Sudah, beras turun, obat-obat turun, minyak, telur, sudah jalan,” ungkap Busyro.

Distribusi bantuan kepada warga, dilakukan oleh Dinas Sosial. Sebab anggarannya berasal dinas tersebut.

Reporter: NK

Redaktur: Sulaiman