web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01

Pesantren Sabilul Ihsan Peringati Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Pondok Pesantren Sabilul Ihsan Sukses memperingati Maulid Nabi Muhammad yang bertempat di Kompleks Pondok Pesantren Sabilul Ihsan, Jalan Raya Jalmak No. 150, Teja Timur, Ahad (08/11/2020).

Peringatan maulid nabi tersebut diselenggarakan sekaligus denhan Wisuda Tahfidz dengan mendatangkan penceramah kondang Pengasuh Pesantren Matsaratul Huda Panempan Kiai Kholilurrahman.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pengasuh Pesantren Sabilul Ihsan KH A Hamid Mannan, Pengasuh Pesantren Al Qodiri KH. Jalaluddin, Pembina Yayasan Alhaffar Konang Galis, Drs. KR. Moh Hafidz Ms A, S.IPi, Ach gusriyadi, Kepala Desa Jalmak Ach Gusriyadi, Kepala Desa Teja Timur Kiai Alimuddin, Remas, IHM dan warga setempat.

Pengasuh Pesantren Sabilul Ihsan Kiai A Hamid Mannan mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan Maulid Nabi tersebut sebagai bentuk kecintaan pesantren kepada Nabi.

Baca Juga:  Kadinsos Sumenep Gagalkan Bantuan, DPD JPKP Sumenep Angkat Suara

“Peringatan Maulid Nabi di sini sebagai bentuk peran pesantren dalam merefleksikan Maulid Nabi,” ucapnya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030

Lebih lanjut, Kiai Mannan, sapaan akrabnya, berharap, melalui dzikro Maulid Nabi ini bisa meraih syafaat kanjeng Nabi Muhammad SAW.

“Semoga bisa mendapatkan syafaat, dan pesantren ini semakin maju ke depannya,” harapnya.

Sementara Kiai Kholilurrahman saat memberikan ceramah menyebutkan, kegiatan Maulid akan membawa hidup seseorang akan tenang.

“Berkat shalawat, hidup seseorang akan menjadi tenang, akan subur dan baik,” jelas penceramah yang biasa dipanggil Kiai Kholil tersebut.

Tak luput, Kiai Kholil juga memaparkan keistimewaan Nabi Muhammad SAW, bahwa Nabi Musa AS saja pernah iri dan menginginkan bisa menjadi umat Rasulullah.

“Bahkan Nabi Musa pernah iri dan ingin sekali menjadi umat Rasulullah saking istimewanya,” imbuhnya.

Serta pihaknya berharap, kita bisa meneladani perilaku Rasulullah dan kelak bisa mendapatkan syafaatnya.

“Semoga kita diakui umat Nabi, mendapat syafaat Nabi, dan bisa meneladani perilaku Nabi,” harapnya.

Reporter: Syarofi

Redaktur: Zul