web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Pemdes Pakamban Daya Dan Baanar Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba

Media Jatim

MediaJatim.com, Sumenep – Pemerintah Desa (Pemdes) Pekamban Daya bekerja sama dengan Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar), menggelar sosialisasi bahaya narkoba di Balai Desa Pakamban Daya, Senin (14/8).

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Hadir dalam acara itu, semua perangkat desa, beberapa pemuda desa setempat dan pengurus PAC GP. Ansor Kecamatan Pragaan. Seluruhnya jumlah peserta yang hadir 56 orang.

Kepala Desa (Kades) Pakamban Daya lewat Sekretaris Desa (Sekdes), Hafidzi mengatakan, kerjasama sosialisasi bahaya narkoba antar Pemdes Pakamban Daya dan Pengurus Baanar kecamatan Pragaan sangat penting sekali.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000
IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Pengedaran narkoba sekarang bukan hanya sektor kota. Akan tetapi, di desa-desa juga sudah marak. Sementara para orang tuanya kurang tahu betul tentang narkoba. Maka dari itu, tujuan dilaksanakan sosialisasi bahaya narkoba minimalnya memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba,” tutur Hafidzi saat memberikan sambutan.

Baca Juga:  Geledah Rumah di Proppo, Polres Pamekasan Ringkus Bandar dan 2 Pengedar Narkoba

Menurut Suryadi selaku fasilitator menjelaskan, bahaya narkoba sangat perpengaruh terhadap kesehatan badan dan bathin. Membuat ketagihan dan apabila tidak mengkonsumsi akan merasa kesakitan.

“Mirisnya lagi bagi orang yang menggunakan narkoba pilihannya ada tiga. Pertama, rumah sakit. Kedua, penjara. Ketiga, kuburan, ” ujar Suryadi.