MEDIAJATIM.COM, Pamekasan – Masa depan pemuda yang menjadi pencandu narkoba, sudah pasti terancam. Sebab, otak, fisik, dan psikologinya sudah dirusak oleh barang haram tersebut.
Kendati demikian, Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan mengupayakan masa depan pencandu narkoba tetap cerah.
Hal itu diketengahkan Kepala Keamanan Lapas Kelas IIA Pamekasan Leksono Novan, saat menjadi pembicara Talkshow Kenarkobaan dalam Rapat Kerja (Raker) Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR) Kabupaten Pamekasan di Pendopo Budaya Pamekasan, Sabtu (6/2/2021).
Menurut Leksono, lembaganya punya pembinaan khusus terhadap para pencandu narkoba. Mereka yang berada di Lapas Kelas IIA Pamekasan menjalani pembinaan dan dibekali dengan keterampilan.
“Pembinaan lebih pada penyadaraan, sementara pembekalan skill keterampilan lebih pada agar mereka mendapatkan penghasilan usai berakhir masa tahanannya,” terang Leksono.
Pelatihan keterampilan yang diberikan kepada para tahanan tidak dipungut biaya sepeser pun. Gratis. Dengan begitu, tambahnya, mereka tidak lagi terjerembab pada bahaya laten narkoba.
“Para pencandu tentu mengalami gangguan fisik dan mental. Selama di lapas, mereka direhab,” paparnya.
Baginya, pencandu narkoba jangan sampai dikucilkan. Tapi, harus didampingi dan skill-nya diasah agar keluar dari jeratan barang haram tersebut.
Sementara itu, Kepala BAANAR Pamekasan Hairul Anam, mengajak seluruh pemuda agar tidak salah paham dengan penjelasan Leksono Novan.
“Jangan sampai berpikir ingin mengonsumsi narkoba agar masuk lapas dan mendapatkan pembinaan sekaligus pembekalan keterampilan. Sebab, efek negatif narkoba akan menjangkita pencandu selamanya. Karena itu, mari kita hidup sehat dan sejahtera tanpa narkoba,” tukasnya.
Reporter: Bahrulrosi
Redaktur: Sulaiman