Gol Dianulir, Manajer Madura United Sebut Pengaruhi Psikis Pemain

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Madura United mengalami kekalahan atas Persik Kediri dalam babak penyisihan grup C Piala Menpora 2021, Sabtu (3/4/2021), di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung. Klub berjuluk Laskar Sape Kerrap ini kalah dengan skor tipis 2-1.

Saat pertandingan babak pertama melawan Persik Kediri ini, Madura United sempat mencetak gol namun dianulir oleh wasit. Sebab, Bruno Lopes sebelum mencetak gol dianggap sudah berdiri off side. Padahal saat dilihat dalam tayangan ulang, posisi Bronu Lopes dalam keadaan on side.

Kejadian serupa terjadi juga saat klub asuhan Rahmad Darmawan itu menghadapi Persebaya Surabaya, Ahad (28/3/2021) lalu.

Baca Juga:  Betah di Indonesia, Otavio Dutra Ingin Jadi WNI

Kala itu pemain naturalisasi Madura United Alberto Goncalves berhasil menjebol gawang yang dijaga Satria Tama di babak pertama. Tapi sayang, gol tersebut tidak disahkan wasit, akibat Beto dinilai saat menerima umpan dari Hugo Gomes Dos Santos Dasilva sedang dalam posisi offside.

Sementara, setelah ditinjau dalam tayangan ulang, mantan penyerang Timnas Indonesia itu tidak terjebak dalam posisi terjebak off side.

Menurut Manajer Madura United Rahmad insiden dianulirnya gol ini sangat merugikan tim dan berpengaruh terhadap psikologi pemain yang sedang berjuang memenangkan permainan.

Baca Juga:  RD Ungkap Rahasia Bisa Menang Telak di Laga Perdana

“Mungkin wasit melihat dalam sudut pandang yang berbeda, tapi kalau lihat tayangan ulang itu on-side. Momen seperti itu mempengaruhi psikologi pemain yang kerja keras di lapangan,” ungkap Rahmad Darmawan.

Madura United selalu mengalami kekalahan dalam dua laga yang golnya dianulir, yakni saat melawan Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.

Reporter: Sulaiman

Redaktur: A6