web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Prof. Syamsul Maarif Hadiri Peringatan HUT ke-4 SRPB Jatim

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Sidoarjo – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim berlangsung sederhana namun tetap meriah.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Acara yang digelar di Ruang Siaga, Kantor BPBD Jatim, Sabtu (1/5/2021), memang dilangsungkan dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan (Prokes). Meski demikian, acara berlangsung meriah karena ada pembagian door prize yang cukup mengejutkan undangan.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

HUT ke-4 kali ini bersamaan dengan buka bersama (Bukber). Acara ini juga diisi dengan menyanyikan lagu Mars SRPB Jatim dan Balada Relawan. Lagu ini diperkenalkan kepada para relawan yang hadir di acara ini. Sebelumnya, lagu ini pernah dinyanyikan bersama-sama saat rakor SRPB Jatim di Malang, beberapa waktu lalu.

“Sasaran kita adalah penguatan relawan. Relawan itu harus punya pengetahuan, ketrampilan, dan etika,” ungkap Koordinator SRPB Jatim Dian Harmuningsih saat memberi sambutan.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Dian juga mengungkapkan bahwa SRPB Jatim bukanlah sebuah organisasi yang punya struktur komando tapi organisasi pelayanan. “Juga tidak ada keterpaksaan untuk ikut,” jelasnya.

Sedangkan acara inti adalah arahan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) pertama, Prof. Syamsul Maarif. Kehadiran Pak Prof, sapaan akrabnya, seakan memberikan semangat kepada para relawan yang hadir.

Baca Juga:  Cak Nur: Perjanjian Berbasis Elektronik Tingkatkan Kinerja OPD

“Bagi relawan, bencana itu jangan dilihat sebagai ancaman, tapi sebuah tantangan. Sama seperti Covid-19,” ungkap Prof. Syamsul Maarif.

Ia juga meminta kepada para relawan agar jangan beranggapan kapan Covid-19 akan berakhir. Tapi bagaimana bisa survive di tengah-tengah Covid-19.

Sedangkan Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim Gatot Soebroto mengatakan, potensi bencana akan dihadapi oleh semua unsur secara bersama-sama. Bahkan, dengan ngopi bersama dan ngobrol santai, kita bisa membahas pengurangan risiko bencana.

Reporter: Lusi

Redaktur: Zul