MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Ketua Umum Forum Mahasiswa Palengaan Bersatu (FMPB), Ach. Fadhail Alfarisi mengatakan bahwa di masa pandemi jelang hari raya idul fitri ini semua pihak memang harus saling bahu membahu dalam membantu masyarakat, utamanya dalam membantu anak yatim.
Hal itu disampaikan Ach. Fadhail Alfarisi pada penutupan kegiatan tahunan yang yang dikemas dengan Santunan Anak Yatim di Musholla Ar-Raudlah Sebelah Barat Pasar Palengaan Kabupaten Pamekasan, Minggu (9/5/2021).
“Kita sebagai orang yang mampu memang dituntut saling bahu membahu membantu masyarakat, utamanya adek-adek kita yang tidak memiliki bapak,” katanya.
Ketua Umum FMPB itu menyampaikan, rangkaian kegiatan telah dilaksanakan selama bulan Ramadhan, dimulai dari pemberian paket sembako dan cek kesehatan gratis kepada kaum dhuafa, dilanjutkan bagi-bagi takjil, kemudian ditutup dengan santunan anak yatim dan buka puasa bersama.
“Mudah-mudahan jerih payah teman-teman dicatat amal ibadah selama bulan Ramadhan serta menjadi jalan untuk menuju kesuksesan kita kelak di dunia maupun di akhirat,” tuturnya.
Lebih lanjut, mahasiswa jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI) IAIN Madura ini menjelaskan, adanya santunan anak yatim ini sebagai bentuk kepedulian kepada sesama dan juga sebagai bentuk berbagi kebahagiaan di bulan Ramadhan.
“Membantu adek-adek yatim ini agar meringankan beban hidup mereka,” ucap pria yang karib disapa Fadhoil tersebut.
Fadhail berharap, keluarga besar FMPB selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT, sehingga tetap semangat dalam melaksanakan tugas mulianya sebagai mahasiswa.
“Tentunya juga untuk memajukan kecamatan kita tercinta ini. Semoga saja tahun depan kita bisa melaksanakan kegiatan seperti ini yang jauh lebih istimewa,” harapnya.
Senada dengan itu, Penasehat FMPB, Moh. Bahwi juga menyampaikan harapannya kepada pengurus FMPB agar tetap semangat dan menjaga persatuan antar sesama mahasiswa Palengaan.
“Semoga kegiatan seperti ini menjadi kegiatan rutin setiap tahun,” ujarnya.
Penasehat FMPB ini juga menyatakan kesiapannya untuk selalu membantu pengurus FMPB baik dari segi fisik maupun dari segi ekonomi.
“Alhamdulillah pada tahun ini adek-adek mahasiswa Palengaan selain peduli terhadap kaum dhuafa juga peduli terhadap anak-anak yatim,” jelas Moh. Bahwi.
Ia mengajak pengurus FMPB supaya semakin mandiri dan profesional untuk memajukan kecamatan Palengaan agar tidak dikenal sebagai daerah yang miskin inovasi.
“Tentunya dengan kegiatan yang bersifat sosial seperti ini, sehingga teman-teman bisa mengetahui bagaimana rasanya hidup kurang mampu,” tutupnya.
Reporter: Kholisin
Redaktur: Zul
