Pemkab Pamekasan Siapkan 250 Juta untuk Latih 250 Petani

Media Jatim
DKPP Pamekasan menganggarkan Rp250 untuk pelatihan petani guna meningkatkan kualitas tembakau. (Foto: Dok)

MEDIAJATIM.COM | PAMEKASAN – Pemanfaatan dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, salah satunya untuk bidang kesejahteraan masyarakat. Salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) yang mendapat alokasi DBHCHT ialah Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Pamekasan, sebesar Rp7,6 miliar lebih.

Kepala Bidang (Kabid) Produksi Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Pamekasan Ahmad Suaidi menjelaskan, di bidang kesejahteraan masyarakat pihaknya memiliki program peningkatan kualitas bahan baku. DKPP akan menggelar pelatihan peningkatan kualitas tembakau bagi para petani tembakau di Pamekasan.

Pelatihan tersebut dianggarkan menggunakan DBHCHT sebesar Rp250 juta. Dijelaskan Suaidi, pelatihan tersebut akan melibatkan 10 kelompok tani (poktan) di Pamekasan. Masing-masing poktan terdiri dari 25 orang petani. Para petani tersebut akan dilatih mulai dari budidaya hingga paska panen tembakau.

Baca Juga:  Dispertahortbun Sumenep Gembleng Petani tentang Budidaya Tembakau Lewat Sekolah Lapang

“Agar petani mampu berbudidaya tembakau sesuai dengan teknisnya,” ucap Suaidi.

Poktan yang akan menjadi peserta pelatihan ini akan dipilih berdasarkan keterwakilan zona lahan pertanian di Pamekasan. Terdapat tiga zona, yaitu; sawah, tegal dan gunung. Untuk daerah sawah yaitu akan diambil poktan dari Kecamatan Larangan. Untuk daerah tegal akan diambil dari Kecamatan Pakong. Sementara untuk daerah pegunungan akan diambil poktan dari Kecamatan Waru dan Batumarmar.

 Suaidi mengatakan, pelatihan tersebut akan dilaksanakan saat dokumen perubahan anggaran (DPA) sudah selesai dan anggaran sudah bisa diserap. Dia memprediksi, pada bulan Juli mendatang, kegiatan pelatihan tersebut sudah bisa dimulai. Selain itu, tidak hanya pelatihan, pihaknya juga telah menyalurkan bantuan bibit tembakau Perancak 95 untuk lahan seluas 15 ribu hektar. “Akan kita bantu hand traktor, pompa air dan mesin rajang tembakau juga nanti,” pungkas Suaidi.

Baca Juga:  Sudah 12 Jam, Kebakaran Kapal Barang PT BEN Santoso di Bangkalan Belum Berhasil Dijinakkan 

Reporter: Zul

Redaktur: A6