web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Pelatihan Linting Rokok Dinilai Membantu Kurangi Pengangguran

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Para pimpinan Pabrik rokok di Pamekasan menyampaikan ungkapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemkab Pamekasan dan Bea Cukai Madura atas terselenggaranya pelatihan linting rokok. Mereka menilai pelatihan tersebut sangat membantu dalam rekrutmen karyawan yang siap pakai dan berkualitas.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Direktur Perusahaan Rokok (PR) Ayunda Bambang Budiyanto mengatakan pelatihan linting rokok ini sangat tepat sasaran dan sebagai salah satu solusi mengentas masalah pengangguran di kabupaten Gerbang Salam.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

“Saya berterima kasih dan memang program seperti ini sama dengan saya melakukan sebelum Pemkab melakukan. Secara mandiri sebenarnya saya akan terus melakukan. Syukur Pemkab juga terus berkesinambungan program seperti ini membuat masyarakat lebih sergep,” katanya, Selasa (14/9/21).

Pemkab Pamekasan menggelar pelatihan linting rokok ini dengan menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakai (DBHCHT). Dalam pelatihan yang diikuti oleh 200 orang itu, peserta mendapatkan teori dan praktik linting. Hal ini dianggap sangat bisa melahirkan pekerja rokok yang andal.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Saat pembukaan pelatihan yang berlangsung selama 10 hari ini, Senin (13/9/2021), Perusahaan Rokok Ayunda menyatakan siap menerima hasil lulusan pelatihan menjadi karyawan di perusahaan yang dipimpinnya. Sehingga pihaknya langsung menandatangani MoU bersama Plt Kepala DPMPTSP dan Naker Pamekasan Supriyanto.

Baca Juga:  Suasana Pandemi Covid-19, Banjir Bandang Melanda Pantura Lamongan

Saat ini, perusahaan rokok sangat membutuhkan karyawan linting yang sudah profesional. Sementara untuk mendapatkan karyawan linting yang benar-benar mumpuni di Pamekasan terbilang sulit. Sehingga banyak pabrik yang mendatangkan karyawan dari luar daerah Pamekasan.

“Selama ini kita bisa dapatkan dari Pandaan mantan karyawan pabrikan besar, cuman selain resiko keamanan tinggi, lalu ongkos tinggi, jadi mendingan mendidik warga Pamekasan, sambil lalu memberi pekerjaan,” ujar Bambang.

Dia juga mengungkapkan bahwa perusahaan yang dipimpinnya saja masih kekurangan karyawan linting sekitar 300 hingga 400 orang.

Reporter: Bahrul Rosi

Redaktur: Zul