Guntur Dikartu Merah, Ini Strategi Cepat Gomes

Media Jatim

MediaJatim.com, Bogor – Setelah Guntur Ariyadi diganjar kartu merah di menit 56′ saat pertandingan Madura United melawan PS TNI, Pelatih Laskar Sape Kerap langsung mengambil keputusan yang terbukti jitu. Gomes memasukkan Engelberd Sani menggantikan Asep Berlian dan mengganti Slamet Nurcahyo dengan memasukkan Rizky Dwi.

“Secepatnya saya berpikir untuk melakukan perbaikan. Saya harus bertindak cepat, tidak ada waktu untuk mikir banyak.”

Sejak menit awal Pria yang berasal dari Brazil itu, memasang lima pemain sekaligus di lini tengah, yakni Asep Berlian dan Guntur diplot sebagai gelandang bertahan, sedangkan Bayu Gatra, Slamet Nurcahyo dan Greg Ngwokolo bertugas membantu Thiago Furtuoso dalam hal penyerangan.

Baca Juga:  Madura United Lepas Tiga Pemain, Salah Satunya Pemain Asing Asia

“Kemudian kita masukkan pemain yang lebih segar untuk bisa menyerang dan bertahan dengan baik. Inilah yang membuat Slamet Nurcahyo digantikan Engleberd Sani. Cukup berhasil,” ujar Gomes.

Keberhasilan strategi Gomes De Oliviera tersebut tidak terlepas dari kekompakan dan daya juang pemain yang luar biasa di dalam maupun di luar lapangan. Serta dukungan yang tak pernah terhenti dari para suporter setia Madura United.

“Mereka kompak dan terus berjuang dalam kondisi sepuluh pemain. Dukungan luar biasa dari suporter Madura United juga jadi salah satu kunci kemenangan ini,” tutur Gomes.

Baca Juga:  Puslatkab Pamekasan Diundur 2 Kali, KONI Berdalih Anggaran Belum Cair

Saya bahagia berada di Madura dengan suporternya yang terus memberi dukungan secara fantastik dan sangat baik, pungkasnya.

 

Reporter: Sule Sulaiman

Redaktur: Nur Aini