MEDIAJATIM.COM | Pamekasan – Pengurus Pesantren Miftahul Hidayah Sumber Nangka, Duko Timur, Larangan, menerima kunjungan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, Senin (13/6/2022). Kunjungan tersebut dalam rangka survei kelayakan untuk mengembangkan pertanian modern.
Tampak Pengasuh Pesantren Miftahul Hidayah KH. Saifuddin Syamsuri menerima langsung rombongan dari DKPP Pamekasan tersebut dengan didampingi jajaran pengurus pesantren.
Kiai Syaifuddin mengaku siap mengembangkan model pertanian modern di lingkungan pesantren. Ini sebagai upaya membangun kemandirian pesantren serta menumbuhkan jiwa entrepreneur santri.
“Kami siap untuk mengembangkan pertanian modern. Apalagi salah satu lembaga pendidikan yang ada di sini adalah SMK jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura. Ini untuk kemandirian pesantren,” kata Wakil Rois PCNU Pamekasan tersebut.
Untuk itu, Kiai Syaifuddin berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan bisa mendorong terealisasinya ikhtiar tersebut. Sebab, hal itu akan sulit tercapai tanpa adanya kerja sama dari berbagai pihak.
“Tentu harapan kami, kunjungan ini membuahkan hasil yang positif. Selain untuk kemandirian pesantren, ini juga bagus untuk membentuk jiwa entrepreneur pada santri (santripreneur),” imbuhnya.
Untuk itu, Kiai Syaifuddin berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan bisa mendorong terealisasinya ikhtiar tersebut. Sebab, hal itu akan sulit tercapai tanpa adanya kerja sama dari berbagai pihak.
Sehingga ke depan, selain sebagai pusat pendidikan agama, pesantren juga bisa memiliki fungsi lain, yakni sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.
“Tentu harapan kami, kunjungan ini membuahkan hasil yang positif. Selain untuk kemandirian pesantren, ini juga bagus untuk membentuk jiwa entrepreneur pada santri,” imbuhnya.
Sementara pihak DKPP Pamekasan menyebutkan, kini tengah membangun komunikasi dengan sejumlah pesantren di Kota Gerbang Salam ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui bidang pertanian.
“Kami ini penyambung lidah Bupati Pamekasan untuk kolaborasi dengan pesantren, tujuannya melatih kemandirian santri,” tutur Perwakilan DKPP Pamekasan A. Rofik.
Dia juga menilai, pesantren merupakan salah satu tempat yang sangat bagus dalam menumbuhkan jiwa entrepreneur. Mengingat, pola pendidikan yang dianutnya lebih luwes namun tetap mengedepankan kedisiplinan.
“Sebab itu, kami mulai menyasar pesantren-pesantren dalam mengembangkan model pertanian modern,” tukasnya.
Reporter: Bahrul Rosi
Redaktur: Zul