MEDIAJATIM.COM-Perburuan titel juara Liga Champions Europa musim 2016-2017 sudah menyisakan delapan klub. Yakni Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid (Spanyol), Bayern Munich, Borussia Dortmund (Jerman), AS Monaco (Perancis), Juventus (Italia), dan Leicester City (Inggris).
Dengan lolosnya delapan tim ini, menjadi perbincangan hangat para pecinta sepakbola benua biru yang tersebar di seluruh dunia. Salah satu yang melatar belakangi hal tersebut, lantaran Liga Inggris yang sejatinya beberapa tahun terakhir disebut-sebut liga paling kompetitif nan elit hanya mampu menyumbangkan satu tim saja, Leicester City.
Klub yang musim kemarin mampu menjuarai Liga Inggris tersebut, harus berjuang sendirian untuk membuktikan bahwa Liga Inggris dapat berbicara banyak di pentas sepakbola Eropa.
Terdapat beberapa tim besar dan kaya tidak menjamin akan bisa bersaing dengan baik dikompetisi yang lebih tinggi lagi. Meskipun hampir tujuh puluh lima persen permain top dunia berseragam klub yang berkompetisi di Liga Inggris. Sebut saja, Manchester United, Machester City, Liverpool FC, Arsenal dan Chelsea.
Jika dilihat dari jajaran pelatih, mereka dibesut oleh pelatih veteran yang sudah sarat pengalaman dan mempunyai nama besar, seperti Jose Mourinho, Pep Guardiola dan Arsene Winger. Mestinya mereka mampu merajai pentas Eropa, yang selama ini sudah diduduki oleh klub yang berasal dari luar Inggris.
Ada apa dengan Liga Inggris? Masih pantaskah di sebut liga paling terbaik di daratan Eropa? (Zul)