web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Bupati Pamekasan: Bermitra dan Berkolaborasi Bisa Menyejahterakan Petani Tembakau

Media Jatim

MEDIAJATIM.COM | PAMEKASAN — Pemkab Pamekasan bersama Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) setempat menggelar Tanam Raya Tembakau 2022 di Desa Samatan, Kecamatan Proppo, Sabtu (18/6/2022).

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Tanam Raya bertajuk Together We Grow itu ditandai dengan penanaman 5.000 bibit tembakau Prancak 95 di Dusun Tengah desa setempat. Penanaman secara simbolik ini diikuti oleh 250 peserta yang terdiri dari kelompok tani Pamekasan.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Kegiatan Tanam Raya yang juga dikemas dengan sarasehan dan tanya jawab itu juga dihadiri oleh dinas terkait, Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) dan APTI.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

“Semangat tanam tembakau tahun ini adalah three parted commitment,” kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam usai acara.

Baca Juga:  KB Bukopin Pasuruan Gelar Check up Gratis untuk 125 Pensiunan Taspen, Asabri dan BUMN

Three parted commitment dimaksud, tiga unsur yang terdiri dari Pemkab, pabrikan dan petani berkomitmen satu sama lain. Petani, kata Mas Tamam, berkomitmen dalam proses penanaman dan produksi tembakau berkualitas.

Sementara Pemkab berkomitmen melalui Peraturan Daerah (Perda). Melalui Perda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani dan Perda tentang Tata Niaga, Budidaya dan Perlindungan Tembakau Madura.

Pabrikan berkomitmen dalam hal harga dan penyerapan tembakau yang berpihak kepada petani. Termasuk, pabrikan lokal. “Jika tiga komitmen ini terjalin, maka urusan tembakau kita ini selesai dan semua pihak akan bahagia,” ungkapnya.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Politikus PKB itu menerangkan bahwa formulasi komitmen ini harus dituangkan ke dalam prinsip kemitraan dan kesetaraan. Bahwa, three parted ini adalah unsur yang bermitra satu sama lain.

Baca Juga:  Pemkab Sumenep Gelar Investment Summit di UNIBA Madura

“Kita ini bermitra, berkolaborasi, tidak ada yang lebih rendah dari ketiganya, kita setara,” sambungnya.

Mas Tamam mengatakan, prinsip kemitraan dan kolaborasi ini harus dipegang satu sama lain. Dia menyebutkan, petani adalah produsen daun emas. Pabrikan adalah pihak yang menyerap dan pemerintah sebagai pihak yang mengatur regulasi.

Ketiganya, kata Mas Tamam, harus berjalan seiring dan berkomitmen bersama untuk menciptakan model tata niaga yang saling menguntungkan. “Kita bersama-sama, petani sejahtera, masyarakat kita makmur,” pungkasnya.

Kepala Desa Samatan, Kecamatan Proppo Mohammad Tamyis mengatakan, kegiatan Tanam Raya Tembakau 2022 ini menjadi simbol bahwa tembakau Pamekasan tidak mati meskipun terancam cuaca yang tidak menentu.

“Ini menunjukkan bahwa Pamekasan masih eksis memproduksi tembakau,” terangnya.

“Kita berharap, petani sejahtera, dan kami, Jaringan Petani Nasional, AMTI, APTI dan Pemkab sudah berkomitmen untuk mengawal tata niaga tembakau 2022,” tutupnya.

Reporter: Imam

Redaktur: Sule Sulaiman