web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

Hasil Uji Coba BPBD Pamekasan, Air Hujan Juga Baik Dikonsumsi Manusia

Media Jatim
(M. Arif/Media Jatim) Workshop Mitigasi dan Pemanfaatan Air Hujan di Ruang TRC BPBD Pamekasan, Senin (31/10/2022).

Pamekasan — Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan menggelar Workshop Mitigasi dan Manfaat Air Hujan di Ruang Tim Reaksi Cepat (TRC), Senin (31/10/2022).

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun itu melibatkan sepuluh siswa MAN 2 Pamekasan, Forum Relawan Penanggulanan Bencana (FRPB) dan pegawai BPBD setempat.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka bulan pengurangan resiko bencana dan Hari Jadi ke-492 Pamekasan. Pemateri yang dihadirkan dari Sekolah Air Hujan Banyu Bening, Sleman, Yogyakarta, Sri Wahyuningsih.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

Analis Muda Kebencanaan BPBD Pamekasan, Budi Cahyono, menjelaskan, bahwa acara tersebut bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar tidak kesulitan ketika menghadapi musim kemarau.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

“Masyarakat selalu mengandalkan droping air ketika kekeringan, maka melalui kegiatan ini mereka bisa sadar menampung air dan manfaatnya,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Senin (31/10/2022).

Selain itu, imbuh Budi, masyarakat juga diberikan pemahaman agar membuat sumur serapan dangkal agar air bisa kembali ke tanah, dan tidak hanya dieksploitasi tanpa ada kesadaran mengembalikan ke bumi.

“Saya berharap yang terlibat pada acara ini bisa menjadi duta di lingkungan masing-masing, sehingga dapat mengedukasi masyarakat secara masif,” terangnya.

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan uji coba terkait kandungan air hujan, dibandingkan dengan tujuh air kemasan lokal dan nasional, dan hasilnya menunjukkan bahwa air hujan juga baik dikonsumsi manusia. (rif/ky)