web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000
Daerah  

Kuota PPPK Minim, Rombongan Nakes “Serbu” Kantor DPRD Bangkalan

Media Jatim
Audiensi nakes
(Helmi Yahya/Media Jatim) Sejumlah kepala puskesmas dan perwakilan nakes sebelum audiensi bersama DPRD Bangkalan dimulai, Selasa (8/11/2022).

Bangkalan — Nasib tenaga kesehatan (nakes) honorer semakin tidak jelas. Meskipun terdapat pengangkatan melalui jalur tes CPNS dan PPPK pada tahun ini, kuotanya masih sangat terbatas.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Sebab itu, puluhan nakes di Bangkalan mendatangi kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, Selasa (1/11/2022) lalu.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Namun, karena tidak menemukan solusi, mereka melanjutkan menyuarakan keadilan ke kantor DPRD Bangkalan, Selasa (8/11/2022).

Kepala Puskesmas Galis Rudi Hartono menyampaikan, di puskesmasnya terdapat 35 nakes honorer, namun yang terakomodir kuota pengajuan PPPK hanya 15 orang.

“Ada sejumlah nakes senior yang tidak bisa ikut kualifikasi tes PPPK,” katanya.

Bahkan, lanjut Rudi, hal serupa tidak hanya terjadi di Puskesmas Galis, tapi di semua puskesmas di Bangkalan.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Padahal, menurutnya, pihak puskesmas sudah mengajukan kuota sesuai dengan kebutuhan. Tetapi setelah keluar pengumuman yang akan diambil tidak sesuai dengan yang diajukan.

Baca Juga:  Mahasiswa di Bangkalan Geruduk Gedung DPRD, Tolak Revisi UU Pilkada! 

“Kami tidak tau ini sistem yang mana yang eror, tapi data dari kami sudah sesuai,” ucapnya pada mediajatim.com, Selasa (8/11/2022).

Rudy juga menerangkan, semua kepala puskesmas dan perwakilan nakes honorer telah dipanggil untuk beraudiensi bersama DPRD sesuai dengan surat yang telah dilayangkan sebelumnya.

“Hari ini kami dipanggil ke DPRD Bangkalan untuk mencari solusi bersama,” akuinya.

Sementara, staf Komisi D DPRD Bangkalan, Firoh, membenarkan bahwa akan ada pemanggilan terhadap semua kepala puskesmas untuk membicarakan soal PPPK nakes.

“Iya benar, hari ini ada pemanggilan, sekitar jam 10 jadwalnya. Tapi belum tau akan mulai jam berapa,” tukasnya. (hel/zul)