web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000

BMKG Umumkan Sumenep Berpotensi Hujan Es

Media Jatim
Hujan Es
(Foto Ngopibareng.id) Ilustrasi hujan es.

Sumenep — Untuk mewaspadai cuaca ekstrem selama sepekan ke depan di Wilayah Jawa Timur, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo mengeluarkan peringatan dini, Senin (15/11/2022).

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kalianget Sumenep Usman Kholid mengatakan, dari hasil analisa dinamika atmosfer di Jawa Timur, ada pola siklonik di laut Jawa.

Pola ini akan menyebabkan daerah konvergensi dan mengalami perlambatan kecepatan angin, yang kemudian dapat memicu peningkatan konvektif dan pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Timur.

6_20250605_164323_0005
2_20250605_164641_0001
3_20250605_164641_0002
8_20250605_164641_0007
Salinan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang_20250606_103712_0000

Oleh sebab itu, potensi cuaca ekstrem ini dapat mengakibatkan bencana seperti genangan, banjir, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, hujan es hingga tanah longsor.

“Warga Sumenep juga harus waspada, selain sebagai daerah rentan terdampak angin kencang dan curah hujan tinggi, Sumenep juga daerah yang sering terkena angin puting beliung,” kata Usman kepada mediajatim.com, Selasa (15/11/2022).

Beberapa wilayah yang masuk kategori sering terdampak puting beliung yakni Kecamatan Kalianget, Saronggi, Dasuk, Ambunten, Arjasa dan Kota.

Meski tidak masuk dalam kategori wilayah rawan banjir, Usman tetap mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

Dia menyebut, ke depan curah hujan cukup tinggi dan juga bisa mengakibatkan genangan air utamanya di beberapa wilayah di perkotaan.(mj1/ky)