Sumenep — Calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilu 2024 Kabupaten Sumenep, berinisial M (32), diduga memiliki ikatan keluarga dengan salah seorang anggota teroris Khilafatul Muslimin.
Sebagaimana diketahui, Khilafatul Muslimin adalah kelompok masyarakat yang berupaya menggantikan ideologi Pancasila ke khilafah.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko mengatakan akan segera meneruskan informasi tersebut ke KPU Sumenep.
“Akan saya teruskan ke pihak panitia karena pasti sudah ada mekanismenya, dan kita tidak bisa mencampuri proses dan mekanisme yang sudah ada,” jelasnya kepada mediajatim.com, Selasa (13/12/2022).
Edo menyebut, panitia seleksi (Pansel) PPK sudah pasti bisa melihat background setiap peserta, dan lolos atau tidak dalam proses seleksi, sepenuhnya menjadi kewenangan pihak penyelenggara.
Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Sumenep Rafiqi mengaku baru mendapatkan informasi tersebut.
Meski demikian, dia menyebut, hal itu tidak menjadi masalah, namun informasi tersebut akan dijadikan pertimbangan KPU Sumenep.
“Pada prisipnya tidak ada masalah. Tapi kita akan pertimbangkan,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Selasa (13/12/2022).
Dia mengatakan, seharusnya, masyarakat memberikan tanggapan langsung ke KPU sebelum tes wawancara PPK dimulai.
“Karena dalam pengumuman sudah dijelaskan terkait kapan jadwaltanggapan masyarakat,” jelasnya.(mj1/ky)