web media jatim
Brosur UIJ Sosial Media-01
Segenap pimpinan dan karyawan_20250605_201559_0000
10_20250605_164323_0009
3_20250605_164323_0002
5_20250605_164323_0004
Display Pancasila dan Lebaran 2024_20250605_233152_0000
Daerah  

Masyarakat Madura Mulai Bersuara Soal Dampak Peralihan TV Analog ke Digital

Media Jatim
TV Analog
(Helmi Yahya/Media Jatim) Peralihan TV analog ke digital.

Bangkalan — Peralihan TV analog ke digital sudah diterapkan di wilayah Jatim 1, termasuk Kabupaten Bangkalan. Peralihan ini pasti akan membawa dampak terhadap kehidupan masyarakat.

2_20250605_164322_0001
7_20250605_164323_0006
4_20250605_164323_0003
12_20250605_164323_0011
1_20250605_164322_0000

Salah seorang warga Kecamatan Kwanyar, Bangkalan, Ahmad Rifa’i mengungkapkan, setelah berpindah menggunakan TV digital, gambarnya lebih jernih dan nyaman dilihat dibandingkan TV analog.

9_20250605_164323_0008
8_20250605_164323_0007
5_20250605_164641_0004
11_20250605_164323_0010

Bahkan tidak hanya itu saja, channel yang tersedia juga lebih banyak, baik lokal maupun internasional.

“Bagi remaja, ini akan menambah wawasan dan pengetahuan, tapi bagi orang tua, mereka belum terbiasa dan sudah nyaman dengan channel lama,” ungkapnya kepada mediajatim.com, Kamis (22/12/2022).

Namun, menurut mahasiswa pascasarjana di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu, penggunaan TV digital juga memiliki dampak negatif. Seperti, tayangan dari channel internasional tidak cocok dengan lingkungan masyarakat Indonesia.

“Bagi anak-anak sepertinya kurang cocok, banyak tayangan dewasa yang lolos sensor,” tutur Rifa’i.

IMG-20250502-WA0029
IMG-20250502-WA0027
IMG-20250502-WA0028
IMG-20250502-WA0031
IMG-20250502-WA0030
IMG-20250604-WA0240
4_20250605_164641_0003
6_20250605_164641_0005
1_20250605_164641_0000

Padahal, dia menyebutkan, sebelumnya Pemerintah Indonesia berusaha keras melakukan sensor dewasa dan tayangan yang berpendidikan. Akan tetapi, jika channel internasional sudah bisa tayang, maka penyaringannya akan lebih sulit.

Baca Juga:  Komisi Informasi Bangkalan Akan Bubar Oktober 2023, Diskominfo Berdalih Anggaran

“Pada TV analog, isinya hanya channel lokal. Sehingga pengawasan penyaringan tayangan masih bisa dilakukan, tapi sekarang akan lebih sulit,” imbuhnya.

Sementara Kabid Aplikasi dan Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan Anang Ariyanto menjelaskan, peralihan TV analog ke digital untuk memperluas jaringan dan digitalisasi di Indonesia. Negara lain sudah jauh lebih dulu melakukannya.

“Pemerintah ingin memberikan kualitas tayangan yang nyaman dan jernih untuk masyarakat. Karena dengan digital, kualitasnya lebih baik,” jelas Anang, Kamis (22/12/2022).

Selain itu, kata Anang, dengan peralihan ke TV digital akan membuat tagihan listrik lebih murah dari sebelumnya.

“Tagihan listrik TV digital akan lebih murah dibandingkan TV analog,” tutupnya. (hel/zul)